TANJUNGPINANG – Banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi kawasan simpang bandara lama Jalan Nusantara, Km 12, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (03/03) pagi.
Baik warga dan pengendara jalan dari arah Kijang Bintan Timur tujuan Tanjungpinang terhambat dan terpantau macet hingga lebih satu kilometer.
“Banjirnya sudah sejak subuh mulai tergenang, makin kesini makin tinggi,” ucap Ketua RT02 Sukirman.
Baca juga: Waspada Banjir, Pulau Bintan Diguyur Hujan Hingga Akhir Pekan
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengeluarkan peringatan dini terhadap kondisi cuaca hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di wilayah Pulau Bintan, Kepulauan Riau, hingga akhir pekan.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Khalid Fikri Nugraha mengatakan, saat ini pantauan citra satelit secara umum terdapat awan signifikan diseluruh Pulau Bintan dan sekitarnya. Suhu puncak awan yang teramati saat ini mencapai kurang dari 49 derajat sampai 69 derajat.
“Dari dari pantauan satelit, kita prediksi kondisi ini sampai akhir pekan pulau bintan masih diguyur hujan,” ujarnya Jumat (03/03).
Lebih rinci, Khalid menunjukkan, hujan lebat saat ini turut dipengaruhi tiupan angin yang cukup signifikan.
Faktor angin lapisan 3000 feet di Pulau Bintan bertiup dari arah timur laut dengan kecepatan 05-35 Km per jam. Kemudian adanya pola siklonik dari barat Sumatra dan belokan angin di sekitar wilayah Kepri.
Mengakibatkan memperlambat kecepatan angin sehingga mendukung pertemuan masa udara basah disekitar langit pulau Bintan.
Kondisi ini, menurutnya, yang memgakibat hujan ringan-sedang sesekali lebat disertai angin kencang dan petir. Potensi bakal terjadi mulai pagi hingga waktu dini hari. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News