BATAM – Warga Pasir Panjang, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, banyak menolak undangan Badan Pengusahaan (BP) Batam hari ini, Ahad (24/09).
Sebelumnya sebuah undangan tersebar melalui grup WhatsApp, mengajak tokoh masyarakat hingga RT dan RW Pasir Panjang untuk bertemu dengan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Pertemuan itu diadakan di Asrama Haji Batam Centre, pukul 08.30 WIB.
“Bapak Wali Kota atau Kepala BP Batam Muhammad Rudi kembali mengundang kita semua masyarakat Pasir Panjang, khususnya wilayah RW 03 yang sudah mendaftar rumah maupun yang belum mendaftar rumah untuk bisa hadir di pertemuan kedua,” tertulis dalam udangan itu.
BP Batam juga menyiapkan kendaraan untuk penjemputan, sebanyak sepuluh bus VIP disiapkan dari BP Batam untuk menjemput masyarakat.
Salah seorang warga yang temui dan tak mau disebutkan namanya mengatakan, mereka tak ingin pergi meski undangan tersebut juga bagi masyarakat yang belum mendaftar.
“Kami tak mau pergi aja. Yang pergi yang sudah daftar aja,” kata dia singkat.
Baca juga: Warga Pasir Panjang Sampaikan Sikap Tolak Relokasi di Hadapan Kepala BP Batam
Baca juga: Paripurna Istimewa HUT Ke-21 Kepri Singgung Penyelesaian Rempang
Hingga saat ini warga masih terus berusaha mempertahankan tanah dan tempat tinggal mereka.
“Pilihan masing-masing orang tak bisa kami paksa,” kata dia. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
