IndexU-TV

Batam 10K, Disbudpar Buka Kategori untuk Peserta Pelajar

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, tahun ini kembali menggelar Batam 10K yang berlangsung 23 Juli 2023 mendatang.

Selain kategori untuk peserta 17 tahun keatas dan kategori 35-50 tahun, Disbudpar Kota Batam membuka kategori untuk peserta dari kalangan pelajar SMP sederajat sampai SMA sederajat.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata saat memimpin Rapat bersama OPD, di Kantor Disbudpar Kota Batam, Rabu (5/7/2023).

“Semenjak dibukanya pendaftaran, banyak pelajar yang antusias ingin mengikuti event olahraga lari marathon Batam 10K,” kata Ardiwinata.

Disbudpar telah menggelar rapat bersama OPD diantaranya Dinas Perhubungan Kota Batam, Dinas Kesehatan Kota Batam, Polantas, dan Ikatan Guru Olahraga Kota Batam.

“Dinkes nantinya akan menyiapkan ambulance dan tenaga kesehatan. Sementara Dishub dan Polantas, akan berkerjasama untuk kelancaran rute yang akan dilalui peserta Batam 10K,” tambah dia.

Ia juga menginformasikan, saat ini sudah ada puluhan pelari dari Singapura dan Malaysia yang mendaftar pada Batam 10K.

Pendaftaran sudah dimulai, peserta bisa mendaftar melalui link pendaftaran https://bit.ly/2023RUNBATAM10K. Untuk pendaftaran, peserta akan dibebani biaya Rp150 ribu. Nantinya tiap peserta akan mendapakan medali, jersey, asuransi, dan snack.

“Saat pendaftaran ulang, peserta Batam 10 K akan dicek kesehatannya untuk memastikan kelayakan peserta mengikuti lomba,” terangnya.

Diharapkan, acara ini bakal menjadi salah satu event sport tourism yang rutin digelar setiap tahun dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Ardi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang telah mendukung kegiatan ini.

“Melihat antusiasme tahun 2022 lalu, kami optimistis tahun ini Batam Batam 10K bakal digelar lebih besar dan lebih meriah,” ujarnya.

Tahun 2022, tidak hanya pelari dari Batam dan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Namun ada juga peserta dari kota lain dari luar Provinsi Kepri seperti Medan, Riau, Padang hingga Salatiga serta Merauke.

Bahkan pernah juga diikuti oleh peserta dari negara Kenya di benua Afrika Timur.

“Kita harapkan dari Afrika kembali datang,” ucapnya.

Berikut ini syarat dan ketentuan kegiatan lari Batam 10K, untuk kategori umum yakni peserta minimal berusia 17 tahun, didukung dengan dokumen berupa KTP atau Paspor atau SIM yang diunggah saat pendaftaran. Bagi warga negara asing atau WNA diwajibkan mengirimkan dokumen paspor pada panitia sebelum mengisi formulir pendaftaran, sehat jasmani dan rohani yakni peserta tidak memiliki riwayat penyakit bawaan dan tidak dalam keadaan sakit.

Bagi peserta yang sudah terdaftar dan sudah melakukan pembayaran, namun tidak hadir dengan alasan apapun, maka peserta tidak bisa melakukan pengembalian dana atau refund.

Peserta dowajibkan mengunakan race pack atau jersey, dan nomor dada yang telah disediakan panitia. Jika tidak mengunakan dan memenuhi syarat sebagai peserta, maka peserta itu dinyatakan gugur dan keputusan juri dianggap mutlak.

Exit mobile version