BATAM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat inflasi Kota Batam secara tahunan (yoy) per bulan November 2024 sebesar 2,04 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,98.
Kepala BPS Kota Batam, Eko Aprianto mengatakan, inflasi tersebut dipicu kenaikan harga pada sembilan kelompok indeks pengeluaran, seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok kesehatan, serta kelompok perumahan, air, listik dan bahan bakar rumah tangga.
“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi di antaranya yakni beras, tomat, bawang, daging ayam ras, sewa rumah dan tarif listrik,” ujar Kepala BPS Kota Batam, Eko Aprianto, Selasa 03 Desember 2024.
Eko menambahkan, inflasi Kota Batam secara bulanan (mtm) pada November 2024 sebesar 0,22 persen. Sementara menurut tahun kalender (ytd) inflasi Kota Batam berada di angka 1,55 persen.
“Kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi terbesar yakni kelompok pakaian dan alas kaki 3,53 persen, diikuti kelompok perumahan, air, listik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,37 persen dan kelompok kesehatan 3,34 persen,” jelas Eko.
Selain itu, lanjut Eko, ada kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi secara tahunan (yoy) yakni kelompok pendidikan sebesar 1,45 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen.
“Komoditas dominan yang memberikan andil deflasi pada November 2024 yakni angkutan udara, kangkung, bayam, cabai rawit dan cabai merah,” tutup Eko.