TANJUNGPINANG – Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meramaikan Bazar Street Food di Bintan Centre, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Bazar kuliner ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tanjungpinang dengan BUMD Tanjungpinang yang digelar setiap akhir pekan, yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu, mulai pukul 16.00 hingga 23.00 WIB.
Kabid Ekonomi Kreatif Disbudpar Tanjungpinang, Andi Suryanto, mengatakan bahwa bazar ini bertujuan untuk mendukung para pelaku UMKM dan menghidupkan kembali kawasan Street Food yang sempat sepi.
“Kami ingin membantu UMKM agar tetap berkembang dan meramaikan kembali kawasan Street Food,” ujarnya, Jumat 14 Februari 2025.

Andi Lopak sapaan akrabnya menyampaikan tak hanya menyajikan aneka kuliner, bazar ini juga semakin meriah dengan kehadiran festival musik pelajar.
“Kami menyiapkan festival band pelajar untuk menambah suasana lebih menarik. Pengunjung bisa bersantai sambil menikmati musik,” tambah Andi.
Andi juga mengungkapkan bahwa bazar ini akan terus berlangsung hingga bulan Ramadan mendatang. “Saat Ramadan nanti, bazar akan tetap buka penuh,” katanya.
Salah satu pelaku UMKM yang ikut serta, Sandro Sinaga dari stan Raja Duren 88, menyambut baik kehadiran bazar ini. Menurutnya, bazar memberikan dampak positif bagi pelaku usaha, terutama dalam meningkatkan jumlah pengunjung dan omzet penjualan.
“Dengan adanya tenda bazar, pengunjung makin ramai, dan omzet pun meningkat,” ujar Sandro.
Di stannya, ia menawarkan berbagai olahan durian seperti pancake durian dan daging durian dengan harga mulai dari Rp15.000 hingga Rp75.000 per porsi.
Baca juga: Street Food Bintan Centre Sudah Buka, Ikon Baru Wisata Kuliner Tanjungpinang
Sandro pun berharap bazar ini bisa terus berlanjut agar kawasan Street Food semakin ramai.
“Terima kasih kepada Pemkot Tanjungpinang, Disbudpar, dan BUMD yang telah mendukung serta memfasilitasi lokasi bazar ini,” tutupnya mengakhiri. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News