BATAM – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan program pemberdayaan ekonomi dalam bidang usaha ayam goreng yang dikenal dengan program ZChicken di Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat 5 Juli 2024.
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan mengatakan, program pemberdayaan tersebut dikelola oleh para penerima zakat (mustahik).
“Bantuan program ZChicken di Kota Batam diberikan kepada 28 mustahik, dan sisanya diterima oleh 30 mustahik yang tersebar diseluruh daerah di Probinsi Kepri, jadi total penerima manfaat di Kepri sebanyak 58 mustahik,” ujarnya.
Saidah menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada para penerima manfaat dari program tersebut yakni berupa modal usaha, alat, bahan hingga pelatihan.
“Dalam program ZChicken, BAZNAS memberikan bantuan modal usaha kepada para mustahik dalam bentuk peralatan dan bahan baku usaha. Setelah pemberian bantuan tersebut, dilaksanakan pelatihan pengolahan ayam goreng dan pelatihan pengelolaan usaha kepada seluruh mustahik,” ujarnya.
“Nilai bantuan per mustahik mencapai Rp16 juta, program ini sudah berjalan sejak tahun 2020 silam. Kehadiran ZChicken di Batam akan memperkaya program pemberdayaan ekonomi yang telah dijalankan oleh pemerintah provinsi,” sambung Saidah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri, Aries Fahriando mengapresiasi program tersebut. Pihaknya meminta para mustahik untuk memanfaatkan program tersebut sebaik mungkin.
“Bantuan ini merupakan amanah yang harus dijaga bersama. Mari jadikan ZChicken sebagai batu loncatan untuk meraih kesuksesan,” ujarnya.
Menurutnya, program ZChicken merupakan contoh nyata kolaborasi antara pemerintah, lembaga zakat dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan ekonomi umat.
Pewarta: Irvan Fanani
