IndexU-TV

Legislator Batam Soroti Marak Kasus Nasabah Bank Kehilangan Uang

Lik Khai
Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Lik Khai. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Lik Khai, menyoroti maraknya kasus kehilangan uang nasabah dari beberapa bank di daerah tersebut.

Baru-baru ini seorang nasabah bank swasta kehilangan uang ratusan juta rupiah dari rekeningnya, uang tersebut diketahui ditransfer beberapa kali ke rekening tak dikenal melalui internet banking sang pemilik rekening tanpa sepengatahuannya. Hal itu lantas menyebabkan dana rekeningnya berkurang drastis.

Lik Khai menegaskan, pihak bank harus bertanggung jawab atas keamanan rekening nasabah yang terganggu.

“Kasus ini menunjukkan adanya masalah pada sistem keamanan bank yang perlu segera ditangani tanpa ditutup-tutupi,” ujarnya, Rabu 3 Juli 2024.

Ia menekankan pentingnya transparansi dari pihak bank dalam penanganan kasus ini. Jika terbukti melibatkan oknum internal, Lik Khai meminta pihak bank untuk kooperatif dan menyerahkan proses hukum ke pihak kepolisian.

“Jangan karena takut image bank jelek, masalah seperti itu malah ditutup-tutupi,” ucapnya.

Lik Khai juga mengkritisi sistem perekrutan di bank yang dianggap masih kurang selektif. Menurutnya, karyawan bank harus dipilih secara ketat untuk menghindari potensi kejahatan dalam internal bank.

“Setiap bank sebaiknya melakukan rolling posisi terhadap karyawannya guna mengurangi risiko kejahatan finansial,” katanya.

Lik Khai juga menyoroti masalah gaji rendah bagi karyawan bank yang bisa menjadi faktor pemicu kejahatan. “Karyawan yang berhadapan dengan uang miliaran setiap hari namun mendapatkan gaji minimum, tentu bisa tergoda. Seleksi dan pengawasan yang lebih ketat perlu sekali untuk diterapkan,” tegasnya.

Baca juga: DPRD Batam Dorong Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta Utamakan Pencaker Lokal

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk lebih selektif memilih bank yang terpercaya dalam menabung. Menurutnya, bank dengan prosedur pembukaan rekening yang ketat cenderung lebih aman dari risiko kehilangan uang.

“Saya berharap pihak bank dapat bersikap transparan dan kooperatif jika ada permasalahan hilangnya dana di rekening nasabah,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version