JAKARTA – Satuan Reskrim Polres Batang, Jawa Tengah berhasil mengamankan terduga seorang guru pelaku pencabulan atas 25 anak laki-laki, Jumat (6/1) kemarin.
Pelaku adalah MD (25) yang kesehariannya bekerja sebagai pendidik alat musik tradisional Rebana di kampung tersebut.
Menurut Ketua RW Kelurahan Proyonanggan Utara, Turmugi menceritakan terduga pelaku sudah melakukan sodomi kepada para bocah sekitar 25 anak lelaki rata-rata berusia 8-9 tahun.
“Pelaku melakukan sodomi terhadap puluhan korban rata-rata usia 8-9 tahun,” ujarnya dilansir Kompas, Sabtu (7/1).
Pelaku berhasil diamankan di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Proyonangan Utara, Kabupaten Batang, tanpa perlawanan.
Sebelumnya, tahu dirinya dilaporkan orangtua korban ke polisi, pelaku sempat kabur hingga diburu warga disekitar tempat tinggalnya.
Setelah mendapatkan laporan warga, polisi langsung mengejar dan menelusuri tempat-tempat yang memungkinkan jadi tempat persembunyian pelaku.
Kasus ini terungkap setelah para korban mengeluhkan rasa sakit saat buang air besar.
Setelah didesak orangtua, para korban akhirnya berani buka suara jika sudah diperkosa oleh pelaku.
Untuk memperkuat laporan, empat dari 25 anak korban pemerkosaan sudah menjalani visum di RSUD Batang.
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polres Batang, berencana melibatkan Psikolog sebagai pendamping pemulihan trauma bagi anak-anak korban perkosaan.
