Bencana Longsor di Serasan Natuna, 50 Orang Belum Ditemukan

Lokasi permukiman warga yang terkena bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (05/03) siang. (Foto:Istimewa)

NATUNA – Sedikitnya 50 orang belum ditemukan setelah bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (06/03) siang tadi.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Hasbi, Senin (06/03).

Hasbi menyampaikan, dari laporan yang diterimanya, ada sebanyak 50 orang menjadi korban tanah longsor dan masih dalam pencarian.

Namun, informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya karena masih menunggu laporan resmi dari BPBD Natuna.

“Informasi yang kami dapat ada 50 orang. Tapi itu belum resmi dan kami masih menunggu laporan resmi dari BPBD Natuna,” kata Hasbi.

Ia menyebutkan, lokasi kejadian tanah longsor berada tersebut berada di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.

“Pada pukul 13:15 WIB, personel TNI di Serasan yang berjumlah 5 Orang langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ucapnya.

“Sedangkan untuk personel SAR Natuna mempersiapkan peralatan SAR dan personel pendukung untuk bersiap berangkat ke Serasan menggunakan KN 245 Sasikirana bersama tim gabungan,” lanjutnya.

Namun, saat ini, pihak Diskominfo Natuna belum dapat dikonfirmasi karena adanya gangguan telekomunikasi pasca terjadinya bencana longsor.

Sebelumnya, Hasbi menyampaikan kejadian longsor tersebut dikarenakan curah hujan dengan intesitas tinggi yang terus melanda wilayah itu beberapa hari terakhir.

Baca juga: Komunikasi Terputus, BPBD Kepri Belum Tahu Jumlah Korban Longsor di Pulau Serasan