IndexU-TV

Beragam Sumber Yodium untuk Kesehatan Tubuh yang Optimal

Ilustrasi - sumber yodium yang paling umum dikenal sebagai asupan harian, mulai dari makanan laut hingga buah-buahan.
Ilustrasi - sumber yodium yang paling umum dikenal sebagai asupan harian, mulai dari makanan laut hingga buah-buahan. (Foto: freepik)

Hai Sahabat Ulasan, yodium diakui sebagai salah satu mineral penting bagi tubuh manusia.

Meskipun garam adalah sumber yodium yang paling umum dikenal, masih ada banyak opsi lain yang dapat digunakan sebagai asupan harian, mulai dari makanan laut hingga buah-buahan. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai hal ini.

Yodium adalah mineral yang esensial bagi fungsi kelenjar tiroid dalam produksi hormon tiroid. Hormon ini memegang peran krusial dalam pengaturan metabolisme serta bantuan produksi protein oleh sel. Selain itu, yodium juga berperan dalam perkembangan otak bayi dalam kandungan.

Baca Juga: Apa Itu Biji Wijen? 5 Manfaatnya dalam Menurunkan Kolesterol dan Kesehatan Tubuh

Meskipun vital, tubuh manusia tidak mampu memproduksi yodium secara alami. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan yodium dari berbagai sumber makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Kebutuhan Asupan Yodium per Hari

Meskipun kebutuhan akan yodium penting untuk menjaga fungsi tubuh, jumlah yang dibutuhkan setiap orang dapat bervariasi. Berikut adalah penjelasan mengenai asupan yang disarankan:

  • Bayi baru lahir hingga 6 bulan: 110 mcg
  • Bayi usia 7–12 bulan: 130 mcg
  • Anak usia 1–8 tahun: 90 mcg
  • Anak usia 9–13 tahun: 120 mcg
  • Remaja usia 14–18 tahun: 150 mcg
  • Orang dewasa: 150 mcg
  • Ibu hamil: 220 mcg
  • Ibu menyusui: 290 mcg

Sumber Yodium yang Dapat Dikonsumsi

Untuk memenuhi kebutuhan harian akan yodium, terdapat berbagai sumber makanan yang dapat diandalkan, seperti:

  1. Garam: Garam merupakan sumber yodium yang paling umum dikenal, namun tidak semua jenis garam mengandung mineral ini. Pastikan memilih garam yang diperkaya dengan yodium sebagai bahan bumbu masakan sehari-hari.
  2. Ikan tuna dan ikan kod: Selain yodium, kedua jenis ikan ini juga rendah kalori namun tinggi protein. Konsumsi rutin ikan dapat meningkatkan produksi hormon tiroid serta mendukung kesehatan jantung dan fungsi otak.
  3. Makanan laut: Udang, kerang, cumi-cumi, dan kepiting juga merupakan sumber yodium. Kandungan protein, vitamin, lemak sehat, dan mineral lainnya membuat makanan laut menjadi pilihan yang baik.
  4. Rumput laut: Wakame, nori, dan kombu adalah jenis rumput laut yang mengandung yodium tinggi. Kombu misalnya, memiliki kandungan yodium mencapai 2000 mcg setiap lembarnya.
  5. Telur: Selain tinggi protein, telur juga mengandung yodium. Sebuah telur rebus mengandung sekitar 26 mcg yodium, serta kolin yang baik bagi kesehatan saraf dan otak.
  6. Hati sapi: Meskipun tidak terdengar umum, hati sapi mengandung cukup yodium. Sekitar 3 ons hati sapi mengandung sekitar 14 mcg yodium, juga zat besi, protein, asam folat, serta beragam vitamin B1, B2, B3, dan B12.
  7. Produk olahan susu: Susu sapi, keju, dan yoghurt mengandung yodium, namun kadar ini bergantung pada suplemen yodium yang diberikan kepada ternaknya.
  8. Kacang lima: Kacang ini tinggi yodium, serat, asam folat, dan magnesium. Manfaatnya termasuk menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, serta membantu pengurangan berat badan.
  9. Buah plum kering: Buah plum kering mengandung yodium, zat besi, kalsium, serat, magnesium, kalium, serta vitamin A dan K.

Baca Juga: 6 Minuman Sehat Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dan Bergizi

Mencegah Penyakit Gondok

Menyajikan berbagai sumber yodium di atas dalam menu sehari-hari dapat membantu memenuhi kebutuhan harian, mencegah penyakit gondok dan hipotirodisme.

Namun, perlu diingat, konsumsi berlebihan yodium dapat berisiko. Kadar yang terlalu tinggi dapat menyebabkan hipertiroidisme dengan gejala seperti penurunan berat badan yang drastis, kesulitan tidur, kelelahan, keringat berlebih, mudah marah, detak jantung cepat, dan tremor.***

Ikuti Informasi Kesehatan Lainnya di Google News

Exit mobile version