Beras hingga Emas Picu Inflasi Kepri 2,81 Persen di Juli 2024

Stok beras di gudang Bulog cabang Batam. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat inflasi Kepri secara year on year (y-on-y) pada bulan Juli 2024 sebesar 2,81 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,21.

Inflasi tersebut dipicu oleh naiknya tujuh indeks kelompok pengeluaran, diantaranya kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga serta kelompok
kesehatan.

“Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Kepri Juli 2024 sebesar 0,45 persen, sementara secara year to date (y-to-d) inflasi Kepri sebesar 1,01 persen,” ujar Kepala BPS Provinsi Kepri, Darwis Sitorus, Sabtu 3 Agustus 2024.

Ia menjelaskan angka inflasi tersebut berdasarkan gabugan inflasi dua kota dan satu kabupaten di Kepri, yakni Kabupaten Karimun 2,97 persen, Kota Tanjungpinang 1,97 persen dan Kota Batam 2,92 persen.

“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada Juli 2024, yakni beras, emas perhiasan, bawang merah, cabai, daging ayam ras dan tarif parkir,” kata Darwis.

Baca juga: Harga Cabai dan Ayam Ras Kerek Inflasi Batam 3,71 Persen per Juni 2024

Ia menambahkan, sub kelompok yang memberikan sumbangan andil deflasi secara y-on-y yakni kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,01 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,03 persen.

“Sementara kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan memberikan andil deflasi yang tidak signifikan,” terang Darwis. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News