Tembilahan – Pasar PJ atau Pasar Jongkok di Jalan Sultan Syarif Kasim, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau salah satu surganya barang-barang branded.
Tidak salah jika Pasar Jongkok ini salah satu destinasi berburu barang-barang branded second atau bekas. Di sini barang-barang bermerek akan mudah ditemukan seperti sepatu dan tas, serta barang lainnya.
Di Pasar Jongkok ini pedagang mulai membuka lapaknya masing-masing sekira puku 15:00 WIB di emperan ruko sepanjang Jalan Sultan Syarif Kasim.
Istilah PJ sebagai Pasar Jongkok mulai populer sekitar tahun 2000-an, para pedagang mulai menggelar dagangan pada sore sampai malam hari di sepanjang trotoar dan alun-alun Tembilahan. Para pengunjung yang ingin membeli biasanya harus berjongkok untuk melihat-lihat barang dagangan dan bertransaksi dengan pedagang. Dari sinilah mungkin muncul arti lain PJ sebagai Pasar Jongkok.
Terpal biru yang menjadi latar seolah semakin menarik perhatian pengunjung dari kejauhan. Ribuan sepatu second terhampar luas semakin menarik gejolak pembeli dari ujung jalan.
“Bukan orang Tembilahan kalau belum nyampe sini dan belanja sepatu second di sini, jangan tanya kualitas, dijamin top markotop mantul abis,’’ ucap Sandi (28) salah satu pembeli di Pasar Jongkok, Jumat (29/10) sore.
Baca Juga: Hanya Rp20 ribu Bisa Beli Pakaian “Branded” di Pasar Seken Jodoh
Berbicara kualitas, memang diakui oleh sebagian besar pembeli bahwa di sinilah tempat barang-barang bekas berkualitas. “Memang bekas, tapi kualitas boleh lah di adu,” ucap Cindy (23) pembeli lainnya.
Barang-barang yang di jual di sini rata-rata seperti sepatu dan tas adalah impor dari Singapura, Malaysia, Korea dan Negara Asia lainnya. Itulah yang menjadi alasan barang-barang di pasar jongkok terkenal kualitas branded.
“Barang ini hasil impor PJ dari Singapura, namanya dari Singapura pasti barang bagus kan?” ucap Abel (30) salah satu pedagang Pasar Jongkok. (*)
Pewarta : Asromah/Magang
