BI Optimistis Ekonomi Kepri Tetap Tumbuh Tinggi

Deputi Kepala Perwakilan BI Kepri, Adidoyo Prakoso. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepulauan Riau (BI Kepri) menyebutkan, ekonomi Kepri tetap tumbuh tinggi meski di tengah situasi ketidakpastian global seperti ketegangan geopolitik, yang menyebabkan terganggunya rantai pasok (supply chain) serta divergensi pertumbuhan ekonomi global.

Deputi Kepala Perwakilan BI Kepri, Adidoyo Prakoso mengatakan, proyeksi pertumbuhan ekonomi Kepri pada tahun 2023 tetap solid, dan berada dalam kisaran 4,9 hingga 5,7 persen.

“Proyeksi tersebut diharapkan terus meningkat pada kisaran 5,1 hingga 5,9 persen pada tahun 2024,” ujarnya, Sabtu, 2 Desember 2023.

Pihak BI Kepri menyoroti, bahwa ekonomi Indonesia hingga triwulan I 2023 menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan sebesar 4,94 persen (year-on-year).

Pencapaian ini juga tercermin dalam pertumbuhan ekonomi Kepri yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,88 persen (year-on-year) pada triwulan II 2023.

“Perbaikan kinerja ini tercermin dalam pertumbuhan ekonomi Kepri secara kumulatif hingga triwulan II 2023, mencapai 5,47 persen (c-to-c), mengungguli angka pada periode yang sama tahun 2022 sebesar 4,63 persen (c-to-c) dan tercatat sebagai pertumbuhan ekonomi kumulatif tertinggi di Sumatera,” ungkap Adidoyo.

Pertumbuhan yang kuat pada sektor industri pengolahan, konstruksi, pertambangan dan penggalian serta perdagangan menjadi pendorong utama keberhasilan ini.

“Sementara dari segi pengeluaran, investasi dalam negeri yang terus berkembang menjadi faktor pemicu pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” jelasnya.