JAKARTA – Tamu negara yang hadir di acara pelantikan presiden-wakil presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan memakai mobil listrik BMW besok, Ahad 20 Oktober 2024.
Raksasa otomotif Jerman, BMW mengerahkan sedikitnya 45 mobil listrik untuk mendukung pelantikan tersebut. Adapun mobil yang dikerahkan paling mahal yakni Rp3,2 miliar.
Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania mengatakan, dari 45 mobil itu terdiri dari 25 unit tipe BMW i5 dan 20 tipe i7.
“Untuk mendukung kelancaran acara ini, BMW Indonesia menyediakan 45 unit kendaraan listrik, termasuk 25 unit BMW i5 dan 20 unit BMW i7, yang akan digunakan oleh tamu negara pada Ahad, 20 Oktober 2024 di Gedung DPR/MPR RI,” kata Jodie O’tania dalam keterangannya, Jumat 18 Oktober 2024.
BMW tipe i5 merupakan versi listrik dari sedan bisnis premium terlaris BMW yaitu Seri 5. Sedangkan tipe i7 adalah model sedan listrik paling mewah yang dimiliki BMW.
Model yang didelegasikan BMW Group Indonesia untuk kebutuhan kenegaraan ini adalah i5 eDrive40 M Sport dan i7 xDrive60 Gran Lusso.
Menurut spesifikasinya, i5 eDrive40 M Sport mampu menghasilkan tenaga 340 hp dan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam 6 detik dengan jangkauan mencapai 582 kilometer.
Sedangkan i7 xDrive60 Gran Lusso dibekali motor elektrik yang menghasilkan output maksimum 544 hp dan torsi 745 Nm.
i7 mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 4,7 detik. Pengisian cepat DC memungkinkan baterai terisi 10-80 persen dalam waktu 34 menit, memberikan jarak tempuh hingga 625 kilometer.
BMW i5 eDrive40 M Sport dibanderol Rp2,177 miliar, sedangkan i7 xDrive60 Gran Lusso dilego Rp3,257 miliar.
Kedua model ini dinilai Jodie merupakan simbol dari kemajuan teknologi dalam elektrifikasi, menggabungkan performa tinggi, kenyamanan terbaik, dan nol emisi.
Selain itu, Jodie menuturkan kerjasama antara BMW dan pemerintah Indonesia untuk acara-acara kenegaraan telah dimulai sejak tahun 2023.
Inisiatif ini diawali dengan penyediaan iX untuk KTT ASEAN 2023. Selanjutnya, pada KTT ASEAN PLUS dan KTT AIS. Kemudian berlanjut pada KTT World Water Forum.
Ia menjelaskan pengelolaan kendaraan-kendaraan yang dipinjamkan ke negara ini dilakukan dengan standar tertinggi, mencakup asuransi all-risk serta pengemudi yang diklaim terlatih dari Paspampres.