BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam optimistis perekonomian di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, akan tumbuh signifikan sepanjang Tahun 2024.
Hal itu tidak terlepas dari berbagai perencanaan yang telah disususun oleh BP Batam melalui evaluasi kinerja dan perencanaan program unggulan serta pertumbuhan ekonomi kota Batam yang mencapai 6,84 persen.
Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri yakni sebesar 5,09 persen dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,31 persen.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan jalan di daerah itu menjadi fokus utama. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mendukung kelancaran arus logistik serta mengantisipasi pertumbuhan jumlah pengguna jalan yang naik setiap tahunnya.
“Selama tahun 2023, pengembangan jalan sudah kita lakukan, diantaranya yakni pengembangan jalan Hang Jebat dan jalan utama pelabuhan dan bandara yakni dari simpang Laluan Madani sampai simpang bundaran Punggur,” ujar Rudi saat menghadiri kegiatan Leaders Offsite Meeting bersama Dewan Pengawas BP Batam di Hotel Marriot Harbourbay, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat 26 Januari 2024.
Selanjutnya, pengembangan jalan juga dilakukan oleh BP Batam dari ruas bundaran Punggur sampai simpang bandara Hang Nadim Batam, serta ruas jalan underpass Pelita sampai Nagoya.
“Saat ini juga sedang dilaksanakan pembangunan Fly Over Sei Ladi – Simpang Laluan Madani. Selain itu pengembangan jalan Gajah Mada Tahap 4 yang proses lelangnya dimulai akhir tahun 2023 dan kita targetkan selesai pada akhir tahun ini, kata Rudi.
Rudi menambahkan, pengembangan kawasan seperti pembangunan proyek water treatment plant (WTP) di waduk Duriangkang, Tembesi, dan Monggak, pembangunan drainase penanggulangan banjir di Kecamatan Batu Aji dan pembangunan gedung VVIP Bandara Hang Nadim Batam juga terus digesa oleh pihaknya pada tahun ini.
“Selain itu, pada tanun ini kita juga akan fokus pada pengembangan Kawasan Rempang Eco-City sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kami berharap berbagai program tadi dapat tercapai sesuai target yang sudah ditetapkan,” ucap Rudi.
Baca juga: Kepala BP Batam Ajak Milenial Bangun Daerah
Sementara itu, Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian yang juga Ketua Dewan Pengawas BP Batam, Susiwijono Moegiharso menekankan pentingnya dukungan seluruh pihak untuk kelancaran pelaksanaan program-program peningkatan investasi di Kota Batam.
“Dengan sinergi antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat, Kota Batam siap menghadapi tantangan masa depan dengan keyakinan dan optimisme yang tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, menjaga iklim investasi yang kondusif menjadi faktor pendukung utama untuk menumbuhkan kembali investasi dan ekonomi yang baikdi Kota Batam pada tahun 2024.
“Ke depan kita akan menyiapkan berbagai kerangka kebijakan agar iklim investasi dan usaha di Batam semakin kondusif,” kata Susiwijono. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
