Hai Sahabat Ulasan, terkadang orang yang memiliki disabilitas sering kali dihadapkan pada pandangan kurang mendukung dan stereotip yang membuat mereka terabaikan oleh masyarakat.
Beberapa faktor yang berperan dalam hal ini termasuk kurangnya pemahaman tentang kehidupan mereka, kurangnya representasi yang memadai dalam media, dan sulitnya bagi masyarakat untuk menghargai keberagaman kemampuan.
Baca Juga: Terbaik Dunia, Peringkat Pertama Dubai Sebagai Kota Layak Huni
Dampaknya bisa berupa perlakuan tidak adil dan diskriminasi, yang menambah hambatan bagi orang-orang dengan disabilitas.
Masih Banyak Orang dengan Disabilitas Kesulitan Mencari Pekerjaan
Salah satu contoh diskriminasi terhadap orang dengan disabilitas terjadi di dunia kerja. Banyak dari mereka menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan.
Pandangan negatif dan stereotip terhadap kemampuan atau produktivitas mereka dapat mengakibatkan kesulitan akses ke lapangan kerja.
Selain itu, beberapa tempat kerja mungkin tidak sepenuhnya ramah bagi orang dengan disabilitas, baik dalam hal fasilitas fisik maupun teknologi yang tersedia.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya membangun kesadaran, memberikan pendidikan, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
Memberikan Kesempatan kepada Penyandang Disabilitas
Hal ini penting agar orang dengan disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan. Mereka memiliki bakat dan keterampilan yang beragam yang dapat memberikan perspektif unik, memicu inovasi, kreativitas, serta membantu menemukan solusi yang lebih baik dalam berbagai situasi.
Di samping tantangan tersebut, ada beberapa brand fashion yang membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk berkontribusi secara produktif.
Contohnya adalah beberapa brand fashion lokal dan internasional yang telah melibatkan orang-orang dengan disabilitas sebagai model dan anggota tim kreatif mereka.
1. Layak Indonesia
Dalam brand fashion lokal, yaitu Layak Indonesia yang mempekerjakan perempuan dengan disabilitas sebagai modelnya. Mereka tidak hanya menghadirkan model-model difabel, tetapi juga memasukkan orang dengan disabilitas ke dalam tim kreatifnya.
2. Sean Sheila
Brand fashion lain yaitu Sean Sheila melibatkan difabel sebagai modelnya. Mereka bahkan berhasil tampil dalam acara busana bergengsi seperti Jakarta Fashion Week dan Paris Fashion Week dengan melibatkan orang-orang dengan disabilitas sebagai modelnya.
Baca Juga: Ini 5 Provinsi dengan Tingkat Kemiskinan Terbawah di Indonesia
3. Unhidden
Brand internasional, seperti Unhidden, juga telah memberdayakan orang dengan disabilitas sebagai model dan memberikan peluang magang kepada mereka dalam industri fashion. Unhidden memiliki komitmen untuk menyediakan pakaian yang modis dan mudah diakses bagi orang-orang dengan disabilitas.
4. Tommy Hilfiger
Tommy Hilfiger, sebuah brand fashion terkenal, juga telah meluncurkan koleksi Adaptive untuk memudahkan orang dengan disabilitas berpakaian dengan lebih mandiri. Koleksi ini dirancang untuk membantu mengatasi tantangan mobilitas dan keterampilan yang dihadapi oleh orang dengan disabilitas fisik maupun mental.
Inisiatif-inisiatif dari brand-brand ini merupakan langkah positif dalam memberikan kesempatan kepada orang dengan disabilitas untuk terlibat dalam dunia fashion dan menunjukkan bahwa inklusi adalah hal yang penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih merata dan menghargai keberagaman kemampuan.
Ikuti Artikel Lainnya di Google News