BINTAN – PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) mengungkapkan bahwa terdapat 70 persen kawasan wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) belum dikelola hingga saat ini.
Hal tersebut disampaikan General Manager Finance and Admin BRC, Hebron Habeahan saat menjamu kunjungan Kadin Bintan, Selasa 04 Februari 2025.
“Kawasan BRC yang telah dimanfaatkan saat ini baru 30 persen, sedangkan 70 persen lagi masih tersedia dan perlu kerjasama untuk dikembangkan,” ujar Hebron Habeahan.
Dengan membuka peluang tersebut, Hebron mempersilahkan bagi pengusaha-pengusaha lokal yang ingin bermitra dan mengembangkan usaha pariwisata di kawasan wisata Lagoi yang dikelola BRC. Baik itu pengusaha mandiri maupun usahawan, yang bermitra dengan Kamar Dagang Industri.
“Kami memiliki rencana project ke depan, seperti pemanfaatan KEK di kawasan wisata Lagoi, bandara, perhotelan serta Badminton Sport berkelas internasional,” jelasnya.
“Kami sangat membuka diri untuk bermitra membangun usaha,” terang Hebton menambahkan.
Sementara dikesempatan yang sama, Ketua Kadin Bintan, Hasriawady menyampaikan, Pemkab Bintan sangat berterimakasih dengan kehadiran BRC selama ini.
Keberadaan BRC sampai detik ini, kata Hasriawady, mampu mengokohkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)untuk Bintan. Dia pun menaruh harapan besar tentang kawasan pariwisata yang belum terjamah, dan masih sangat potensial untuk di kembangkan.
Dia berharap, ke depan bisa dimanfaatkan bagi pelaku usaha mengembangkan usahanya di sektor pariwisata khususnya di Bintan.
“Kami menaruh harapan besar, ke depan BRC harus terus menjaga hubungan yang baik dengan pengusaha lokal, begitupun soal promosi dan event,” ungkap Hasriawady menutup wawancara.