Bupati Karimun Tegaskan Pelantikan ASN Tanpa Politisasi Atau Balas Budi Politik

Pelantikan ASN
Pengambilan sumpah jabatan ASN di lingkungan Pemda Karimun. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUNBupati Karimun, Aunur Rafiq menegaskan, rotasi, mutasi dan promosi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Karimun, Kepulauan Riau, tidak berdasarkan politisasi atau bahkan ingin balas budi politik.

Hal itu ditegaskan Rafiq di dalam amanatnya pada kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Senin (17/07) sore.

Untuk jumlah ASN yang dilantik sebanyak 203 orang, dengan rincian 62 pejabat Administrator, 138 pengawas dan tiga Kepala UPT.

Kegiatan pelantikan dilaksanakan di Aula Nilam Sari Komplek Perkantoran Pemkab Karimun, yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun Muhammad Firmansyah, Ketua DPRD Karimun M Yusuf Sirat dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Rafiq menyampaikan, mungkin ada diantara para ASN yang merasa tidak senang akan perpindahan jabatan tersebut. Rafiq mengaku, ada sejumlah pihak yang meminta beberapa ASN untuk ditempatkan di jabatan tertentu.

“Mungkin ada yang merasa senang dan ada merasa beban. Dari yang punya jabatan ataupun yang tidak (ada) menitipkan, saya hanya balas melalui WA (WhatsApp), Insyaallah. Pasti ada yang tidak merasa puas, itu manusiawi. Yang sesuai harapan pasti merasa senang,” kata Rafiq.

“Tapi Insyaallah ini bukan politisasi, balas budi politik. Di Kabupaten Karimun tidak ada yang seperti itu. Kecuali bapak ibu ada yang pakai calo. Saya harap tidak ada. Kalau ada sangat saya sayangkan. Karena kalau begitu sangat tidak berakhlak. Tapi saya yakin tidak ada yang begitu,” sebut Rafiq dalam amanatnya.

Menurut Rafiq, seluruh tahapan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang dan peraturan pemerintah, serta turunan-turunannya yang berlaku.

Bahkan tahapan-tahapan yang dijalankan melalui proses panjang. Sehingga kegiatan yang seharusnya dilaksanakan sejak lima bulan yang lalu, baru bisa dilakukan.

Rafiq menyebutkan, banyaknya jabatan fungsional turut membuat kesulitan melakukan rotasi dan mutasi. Kemudian juga dari jabatan fungsional ke struktural juga mengalami kerumitan.

“Tentunya pelantikan yang dilakukan hari ini melalui proses yang panjang. Pelantikan ini harusnya lima bulan yang lalu. Melakukan rotasi mutasi dan promosi ASN ini melalui rapat Bupati dan Wakil Bupati yang menakhodai Pemda Karimun, Sekretaris Daerah dan BPKSDM. Serta, menerima masukan-masukan saran. Baik dari internal Pemkab Karimun ataupun rekan dari legislatif,” papar Rafiq.

Baca juga: Bupati Karimun Minta Guru Tingkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Inovasi

Rotasi, mutasi dan promosi jabatan tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan pelayanan publik di lingkungan Pemkab karimun.

“Terimalah dengan keikhlasan. Iklhas itu sangat mahal. Jabatan, termasuk saya nanti akan diminta pertanggungjawaban pada saatnya oleh Allah SWT,” pesan Rafiq.

Saat ini Pemkab Karimun juga tengah menyusun rotasi dan mutasi para pejabat tinggi pratama atau kepala dinas. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News