IndexU-TV

Bupati Rafiq Resmikan Destinasi Wisata Hutan Mangrove Rutan Karimun

Bupati Karimun, Aunur Rafiq menjelajahi hutan mangrove Rutan Kelas II Tanjungbalai Karimun. (Foto:Dok/Rutan Karimun)

KARIMUN – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) membangun destinasi wisata hutan mangrove.

Wisata mangrove di tengah kota tersebut, luas lahannya satu hectare yang masih berada di kawasan Rutan Karimun.

Pembuatannya dilakukan oleh jajaran Rutan, dan bekerjasama dengan para warga binaan yang mempunyai keahlian.

Hasilnya, terbentuk wisata hutan mangrove yang tertata rapi dan lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang seperti gazebo, jembatan kayu dan papan informasi.

Wisata hutan mangrove Rutan Karimun diresmikan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, usai upacara pemberian remisi kemerdekaan bagi warga binaan.

“Selain menjadi tempat wisata, hutan mangrove ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan,” kata Aunur Rafiq.

Pada kesempatan itu, Rafiq juga mengundang masyarakat untuk berkunjung dan menikmati keindahan hutan mangrove tersebut.

Baca juga: Enam Warga Binaan Rutan Karimun Hirup Udara Bebas di HUT ke-79 RI

“Wisata ini sangat unit, saya tidak menyangka ada destinasi alam seperti ini ditengah-tengah Kota Tanjungbalai Karimun. Semoga wisata hutan mangrove bermanfaat bagi masyarakat,” sambung dia.

Sementara Kepala Rutan Kelas II Tanjungbalai Karimun, Arjiunna mengatakan, hutan mangrove juga bisa menjadi tempat rehabilitasi bagi para warga binaan.

Melalui kegiatan pengelolaan hutan mangrove, para warga binaan dapat belajar hidup disiplin, bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan.

“Pembangunan wisata hutan mangrove ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan Rutan Karimun,” jelas Arjiunna.

Selain itu, pembinaan terhadap para warga binaan juga dilaksanakan di bidang pertanian dan perikanan. Lokasinya masih di sekitaran hutan mangrove.

Disebutkan Arjiunna, hasil panen dari kebun sayur dan budidaya ikan air tawar nantinya bisa membantu kebutuhan warga binaan setelah bebas.

“Sebelumnya, Kakanwil Kemenkumham Kepri I Nyoman Surya Mataram sudah meninjau wisata hutan mangrove ini pada saat kunjungan kerja di Rutan Karimun,” ungkapnya.

Exit mobile version