IndexU-TV

Bupati Rafiq Tetapkan HET Elpiji 3 Kg di Pulau Karimun Besar Rp21 Ribu

Warga Tanjungbalai Karimun, Kepri saat antre membeli gas elpiji 3 kilogram. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram (kg) di Pulau Karimun Besar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) ditetapkan Rp21 ribu.

Harga tersebut mengalami penurunan, yang sebelumnya di jual kepada masyarakat Rp25 ribu per tabung.

Penetapan HET terbaru itu tertuang di dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Karimun Nomor 820 Tahun 2023 tentang penerapan HET harga jual isi ulang elpiji 3 kg.

Kabid ESDM Disperindag Kabupaten Karimun, Vandoranes Purba mengatakan penyesuaian berlaku per tanggal 15 Juli 2024.

“HET baru Rp21 ribu. Penyesuaiannya terhitung tanggal 15 Juli,” kata Vandoranes, Senin 15 Juli 2024.

Turunnya HET gas melon tersebut dikarenakan SPBE Sememal, Kabupaten Karimun, telah beroperasi.

Dengan beroperasinya SPBE maka pihak agen tidak lagi mengisi dari Pertamina di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.

“Sekarang ini sudah disuplai 100 persen dari SPBE,” sambung Vandoranes.

Meskipun masih ada pangkalan yang menjual Rp25 ribu, Vandoranes menyebutkan jika hal itu karena untuk menghabiskan stok lama.

Oleh sebab itu Vandoranes mengharap masyarakat dapat memaklumi hingga stok lama di pangkalan habis.

“Ada stok lama yang belum habis. Jadi tidak mungkin mereka beli Rp23 ribu jual Rp21 ribu,” ungkapnya.

Sementara untuk di luar Pulau Karimun, HET masih belum disesuaikan karena adanya biaya transportasi.

“HET terbaru ini berlaku untuk pulau Karimun Besar. Di luar pulau Karimun Besar masih ada beban transportasi laut,” sebut Vandoranes.

Exit mobile version