BINTAN – Bupati Bintan, Roby Kurniawan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan di Jalan Kesehatan Nomor 1, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Sabtu (08/10).
Pegawai RSUD Kabupaten Bintan sempat kaget kehadiran Bupati Bintan tersebut. “Kaget saya. Tiba-tiba ada mobil hitam berhenti dan langsung masuk ke rumah sakit,” kata salah seorang pegawai RSUD Bintan ditengah sidak.
Saat tiba di rumah sakit, Roby langsung melihat pelayanan di ruang pendaftaran RSUD Bintan. Kemudian mengecek kotak saran yang ditempel di dinding di ruang pendaftaran dan informasi rumah sakit.
Saat itu, Roby membaca langsung surat di dalam kotak saran, tiga kertas tersebut berisi saran maupun kritikan dari pasien. Roby langsung bertanya kepada seorang pegawai RSUD. “Ini kertas saran dari masyarakat dibuang atau diapakan,” tanya Roby kepada pegawai yang sedang bertugas.
Roby merasa kecewa terhadap pelayanan RSUD Kabupaten Bintan. Pasalnya, pelayanan pendaftaran online untuk diakses pasien tidak berjalan dengan maksimal. Ia juga gagal mengakses aplikasi pendaftaran pelayanan secara online melalui handphone miliknya.
“Ternyata, tidak bisa. Masukan dan kritikan dari pasien (masyarakat) harus dilakukan evaluasi. Kalau tidak, ya sama saja,” terang dia.
Meskipun seperti itu, ia mengapresiasi kinerja yang sudah dilakukan pihak rumah sakit, mulai dari direksi, dokter hingga perawat sudah bertugas dengan maksimal.
Namun, pihaknya akan melakukan pembenahan untuk pelayanan di rumah sakit. Mulai dari pelayanan dibagian pendaftaran hingga pelayanan lainnya di rumah sakit. “Supaya pelayanan di rumah sakit bisa lebih maksimal lagi,” ucap dia.
Baca juga: Usai Dilantik Jadi Bupati Bintan, Ini Pesan Tokoh Masyarakat kepada Roby Kurniawan
Roby menyarankan pintu masuk menuju bagian pendaftaran dan informasi tetap dibuka, walaupun di hari libur, seperti hari Sabtu dan Minggu. Sebab, dirinya melihat langsung akses tersebut dikunci oleh pihak rumah sakit.
“Kita akan evaluasi dan pembenahan semua. Tadi, ada catatan ya. Karena jangan pernah di kunci lagi nih pintunya, walaupun hari Sabtu tetap di buka pintunya,” sebut dia. (*)
