JAKARTA – Nama pebulutangkis tunggal putri China He Bing Jiao menghilang dari daftar pemain elit ranking dunia terbaru di situs federasi bulutangkis dunia (BWF).
Tak hanya Bing Jiao, pasangan Jongkolphan Kititharakul-Rawinda Prajongjai asal Thailand juga menghilang dari daftar elit peringkat ganda putri dunia.
BWF resmi merilis ranking dunia untuk pekan ke-33 musim 2024, Selasa 13 Agustus 2024. Dalam rilis tersebut, sejumlah nama pun menghilang.
Bing Jiao belum lama ini meraih medali perak di Olimpiade 2024 Paris, setelah kalah dari tunggal putri Korea Selatan (Korsel) An Se-young di laga final.
Sepekan sebelumnya, He Bing Jiao masih berada di posisi tujuh dunia dengan 78.018 poin hasil akumulasi 10 turnamen terbaiknya selama setahun terakhir.
Pemain 27 tahun itu naik dua tingkat dari posisi sebelum rangkaian kompetisi bulutangkis Olimpiade 2024 Paris di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis bergulir.
Namun, setelah Olimpiade berakhir tiba-tiba nama He Bing Jiao tetiba menghilang dari ranking BWF terbaru yang dirilis. Banyak pihak yang kemudian menyebut hal itu terjadi lantaran sang pemain memutuskan pensiun.
Akhirnya BWF pun mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi bahwa He Bing Jiao telah pensiun dari kompetisi bulu tangkis internasional.
“Pebulutangkis tunggal putri He Bing Jiao asal Cina memutuskan pensiun dari kompetisi bulutangkis internasional. Bing Jiao akan bermain di turnamen skala dalam negeri,” tulis BWF.
Kabar tersebutmengejutkan, mengingat sebelumnya tak pernah terdengar kabar angin terkait He Bing Jiao pension setelah Olimpiade 2024 Paris rampung digelar.
Pemain kelahiran Suzhou, China itu tengah berada di usia emas sebagai pebulutangkis dan baru saja memenangi medali perak Olimpiade 2024 Paris, tanda dirinya masih kompetitif untuk berburu gelar.
Baca juga: Ginting dan Jojo Tatap Japan Open 2024 Usai Gagal di Olimpiade Paris
Kemudian, nama Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai yang merupakan pasangan ganda putri andalan Thailand juga menghilang dari daftar pemain elit dunia.
Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai pada pekan lalu masih tercatat di peringkat sembilan dunia dengan koleksi 70.488 poin dari 10 turnamen terbaiknya dalam setahun terakhir.
Hilangnya Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dari ranking terbaru BWF hari ini diyakini juga berkaitan dengan masa depan mereka.
Akan tetapi, badminton lovers tampaknya akan memaklumi jika mantan ganda putri nomor lima dunia itu memutuskan pensiun setelah Olimpiade 2024 Paris bergulir.
Apalagi baik Kititharakul maupun Prajongjai saat ini sudah berusia 31 tahun, dan performanya di lapangan mulai tidak konsisten.
Sepanjang tahun ini, Jongkolphan/Prajongjai lebih banyak tersingkir di babak awal berbagai turnamen BWF meski beberapa kali masih mampu menggebrak.
Gebrakan terakhir Jongkolphan/Prajongjai adalah juara Thailand Open 2024 (Super 500) pada pertengahan Mei 2024 lalu.
Jongkolphan/Prajongjai pada akhirnya main di Olimpiade 2024 Paris, namun mereka hanya finis ketiga di Grup D dengan catatan sekali menang dan dua kali kalah.
Hingga saat ini, pihak BWF maupun Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait masa depan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Pada sisi lain, kabar pebulutangkis top dunia pensiun setelah menuntaskan aksinya di Olimpiade 2024 diyakini bakal terus bermunculan sepanjang tahun ini.
Tunggal putri andalan Taiwan, Tai Tzu Ying, jadi salah satu pebulu tangkis elite yang secara terang-terangan sudah mengungkap rencana pensiun.