TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Dinkes Kepri), Mohammad Bisri mengatakan, imunisasi anak di Kepri belum mencapai target dan tercatat hanya 58 persen.
Angka capaian tersebut, merupakan total keseluruhan dari kabupaten/kota di Kepri dan masih jauh dari harapan.
“Kita akan kejar terus. Sasarannya anak sembilan bulan sampai dua tahun,” ujar Bisri saat ditemui di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Senin (04/07).
Bisri menyampaikan, sejumlah kendala yang sering dialami petugas di lapangan seperti ketakutan orang tua, untuk mengimuninsasi anak mereka hingga kendala karena libur sekolah.
Selain kendala tersebut, sambung Bisri, ada juga kendala karena pelayanan di Posyandu yang hanya sebulan sekali melaksanakan pelayanan imunisasi anak.
“Selain karena ketakutan orangtua, soal pelayanan Posyandu sebulan sekali juga menjadi masalah rendahnya angka imunisasi ini. Minimal dua kali dalam sebulan,” ucapnya.
Ia meminta ke depan, setiap puskesmas yang ada untuk mengerahkan petugasnya agar berkeliling ke posyandu.
Selain itu, puskesmas harus mengajak ibu-ibu untuk tidak khawatir jika anak balita mereka di imunisasi.
“Ibu-ibu kalau bisa jangan khawatir anaknya di imunisasi. Khawatir itu kalau anaknya tak mendapatkan imunisasi,” pesanya.
Ia menyampaikan, untuk capaian imunisasi untuk wilayah Kepri baru 58 persen dan tertinggi di Kabupaten Lingga.
“Sebenarnya semuanya masih rendah, cuman yang tertinggi di Lingga,” tutupnya.