JAKARTA – Manchester City keluar sebagai juara Piala Super Eropa 2023, usai mengalahkan Sevilla lewat drama adu penalti di Stadion Karaiskakis, Piraeus, Kamis (17/8) dini hari WIB.
The Citizens menang adu penalti 5-4 (1-1) atas Sevilla. Sebelum adu penalti, Cole Palmer menciptakan peluang pertama untuk City di menit keenam.
Palmer melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun masih tepat dipelukan Bono. Namun City kembali mendapatkan peluang lagi di menit ke-17.
Kali ini Jack Grealish yang melepaskan tembakan dari kotak penalti ke arah tiang jauh, namun masih bisa digagalkan Bono.
Sebaliknya, malah Sevilla yang mampu unggul lebih dulu 1-0 atas City lewat gol menit ke-26. Umpan silang Marcos Acuna mampu ditanduk Youssef En-Nesyri dan membobol gawang Ederson.
Lima menit berselang, Sevilla kembali menebar ancaman. Kini giliran Erik Lamela yang masuk ke kotak penalti, dan melepaskan tembakan kirinya, tetapi belum membahayakan gawang City.
Peluang emas memperbesar keunggulan terjadi di menit ke-49. Umpan terobosan Lucas Ocampos mengarah ke En-Nesyri yang tidak terkawal, tetapi tembakannya gagal berbuah gol usai digagalkan Ederson.
En-Nesyri lagi-lagi tebar ancaman di menit ke-52. Penyerang Maroko itu menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tendangan kirinya namun menyamping.
City akhirnya menyamakan kedudukan jadi 1-1 di menit ke-63, lewat umpan akurat dari Rodri yang mengarah ke Palmer lewat sundulan ke pojok gawang yang mengecoh Bono.
Setelah 1-1, City semakin gencar melakukan tekanan usai menyamakan kedudukan. Tim asuhan Pep Guardiola terus memberikan ancaman lewatr pergerakan Palmer dan Grealish di kedua sayap.
Hingga akhirnya kedua tim tak kunjung mampu mencetak gol di sisa waktu normal. Skor imbang 1-1 membuat pemenang pertandingan ini harus ditentukan melalui adu penalti.
Dalam drama adu penalti, lima eksekutor Man City yakni Haaland, Julian Alvarez, Mateo Kovacic, Grealish, dan Kyle Walker sukses menjalankan tugasnya.
Sementara Sevilla, ada Lucas Ocampos, Rafa Mir, Ivan Rakitic, Gonzalo Montiel berhasil mengecoh Ederson tetapi Nemanja Gudelj gagal menjalankan tugasnya, sebagai eksekutor terakhir dan membuat Los Nervionenses takluk 4-5.
