IndexU-TV

“Cooling System” Menyatukan Polisi dan Rakyat Dalam Pemilu Damai di Kota Gurindam

Ilustrasi pencoblosan di TPS Pemilu 2024. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

Pesta demokrasi tahun 2024 tinggal menghitung hari akan tercatat sebagai sejarah baru di Tanah Air.

Pemilu 2024 bertepatan dengan Hari Valentine, yang kerap dirayakan oleh para remaja yang sedang kasmaran. Pada 14 Februari 2024 itu pula hari pemungutan suara masih dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Penggunaan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi sarana kedaulatan rakyat yang berbeda dibanding dengan pemilu sebelumnya. Indonesia kembali menoreh sejarah baru melaksanakan Pemilu Legislatif simultan dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani dalam kesempatan yang berbeda kerap menyerukan agar seluruh rakyat yang memiliki hak pilih menggunakan hak suaranya di-TPS. Pemimpin eksekutif dan legislatif itu pula berpesan agar pemilu dilaksanakan secara jujur, adil, damai dan aman.

“Jangan golput,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara baru-baru ini.

Jokowi dan Puan juga berpesan kepada seluruh aparat pemerintahan, TNI dan Polri untuk bersikap netral dalam pemilu.

Sementara Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengajak seluruh peserta pemilu untuk melaksanakan aktivitas politik kepemiluan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Mari sukseskan pesta rakyat ini untuk melahirkan para pemimpin di masa depan,” ucap Hasyim.

Persiapan Pemilu di Tanjungpinang

Hiruk-pikuk pemilihan anggota legislatif dan kepala negara tidak hanya dirasakan di tingkat nasional, melainkan juga masyarakat di Tanjungpinang, ibu kota Kepulauan Riau. Suhu politik pun berlahan-lahan meningkat seiring dengan intensitas politik peserta Pemilu dan Pilpres 2024 yang berupaya meyakinkan pemilih untuk memilih mereka.

Jumlah pemilih di Kota Gurindam, julukan Tanjungpinang mencapai 167.076 orang ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap. Namun KPU Tanjungpinang menyediakan 2 persen surat cadangan di masing-masing TPS untuk mengakomodir pemilih tambahan.

Pilihan pemilih dalam surat suara di-637 TPS merupakan suara suci yang seharusnya dijaga dari praktik curang yang potensial terjadi.

KPU Tanjungpinang mengangkat 4.459 orang sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang diawasi 637 orang Pengawas TPS. Mereka adalah ujung tombak penyelenggaraan dan pengawasan pemungutan suara di tingkat TPS.

Ada lima jenis desain kertas suara yang akan dicoblos pemilih di bilik suara. Kertas suara presiden dan wakil presiden berwarna abu-abu, DPR RI warna kuning, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI warna merah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi warna biru dan DPRD Kabupaten/Kota warna hijau.

Dalam pemilihan presiden (pilpres) nanti ada tiga paslon yakni nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), serta nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).

Sementara pemilihan legislatif (pileg) tahun ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan daftar calon tetap (DCT) DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kepri 66 orang dari 18 partai politik (parpol) akan merebut empat kursi. DCT DPD RI dapil Kepri 14 orang untuk empat kursi. Selanjutnya, DCT DPRD Kepri Dapil 1 Kota Tanjungpinang 69 orang dari 17 parpol merebut lima kursi.

Kemudian DCT DPRD Kota Tanjungpinang 423 orang dari 18 parpol akan memperebutkan 30 kursi. Pileg kali ini terdiri dari Dapil 1 Tanjungpinang meliputi Kecamatan Tanjungpinang Kota dan Kecamatan Tanjungpinang Barat sembilan kursi, Dapil 2 Tanjungpinang meliputi Kelurahan Air Raja dan Kelurahan Pinang Kecana enam kursi, Dapil 3 Tanjungpinang meliputi Kelurahan Batu IX, Kelurahan Melayu Kota Piring dan Kelurahan Kampung Bulang delapan kursi, serta Dapil 4 Tanjungpinang di Kecamatan Bukit Bestari tujuh kursi.

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu bersama unsur Forkopimda Tanjungpinang saat mengecek pasukan pengamanan Pemilu 2024. (Foto:Dok/Humas Polresta Tanjungpinang)

Persiapan pemilu ini telah melalui proses panjang, serta banyak menguras energi dan pikiran penyelenggara, partai politik (parpol) peserta pemilu, Tentara Nasional Indonesia-Kepolisian Republik Indonesia (TNI-Polri), hingga masyarakat.

Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal menyampaikan, sejauh ini persiapan sudah matang.

“Persiapan hampir 100 persen, kesiapan logistik sudah ‘ready’ semua, tinggal didistribusikan,” kata Faizal di Kantor KPU Tanjungpinang, Rabu 7 Februari 2024.

Dalam pelaksanaan pemungutan suara, Faizal mengingatkan KPPS untuk saling bekerja sama dan meningkatkan koordinasi agar tugas-tugas mulia dapat diwujudkan sesuai instruksi, prosedur dan mekanisme yang ditetapkan.

“Jika ditemukan kendala di lapangan segera dikoordinasikan agar dapat diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Kepada pemilih, Faizal mengajak untuk datang ke TPS dan menggunakan hak suara pada Rabu 14 Februari 2024 mulai pukul 07.00-12.00 WIB, sementara yang terdata untuk pemilih tambahan pukul 13.00 WIB, berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Umum.

“Silakan mencoblos sesuai pilihannya nanti di bilik suara,” katanya.

Terkait perhelatan pemilu ini, Faizal menegaskan, pihaknya berkomitmen melaksanakannya dengan aman dan damai. “Pemilu damai harus dikedepankan, termasuk masyarakat harus ikut menjaga ketertiban juga, tidak membuat suasana yang tidak baik,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Tanjungpinang Yusuf Mahidin mengatakan pengawasan pemilu dilaksanakan secara intensif dengan melibatkan berbagai pihak. Jajaran pengawas pemilu berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan kejaksaan dalam mencegah dan menangani sengketa pemilu bila ditemukan atau dilaporkan warga.

Mobilitas pengawas pemilu hingga di tingkat kelurahan semakin tinggi selama masa kampanye dan masa tenang.

“Kami minta seluruh peserta pemilu maupum pilpres dan pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap pemilu untuk tidak melakukan praktik-praktik yang melanggar peraturan, seperti politik uang dan kampanye hitam,” katanya menegaskan.

Dinamika Politik Akar Rumput

Keterlibatan rakyat dalam Pemilu dan Pilpres 2024 sangat kental.

Ada yang aktif mengambil peran sebagai relawan, tim sukses dan tim kampanye. Ada pula yang berperan sebagai tim yang
mencari dan mempengaruhi pemilih.

Banyak pula warga yang menempati dirinya sebagai pendengar, namun terus mengikuti perkembangan pemilu untuk memastikan kepada siapa hak suaranya diberikan.

Rizal salah seorang warga menilai situasi pemilu akan berjalan aman dan damai ibu kota Provinsi Kepri. “Di daerah paling ribut-ribut di kedai kopi saja. Paling yang heboh pendukung capres dan parpol. Hanya adu-adu gagasan saja, hal lumrah itu,” kata Rizal saat ditemui di Raya Jalan Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Menurutnya, jika pun ada riak-riak gejolak terkait persoalan hasil penghitungan suara. Khusus untuk pilpres, Rizal menduga akan berlangsung dua putaran. Namun dirinya tidak menyebut pasangan mana yang akan bertarung di putaran kedua.

“Pilpres di daerah (Tanjungpinang) amanlah. Paling di pusat saja tensinya tinggi,” ujarnya.

Warga lainnya, Azwar menilai pilpres kali ini tak ubahnya dengan pemilu sebelumnya. Azwar menuturkan, kehebohan pemilu lebih terasa di kedai kopi.

“Landai-landai saja, lebih heboh caleg lagi,” ujar warga Perumahan Griya Pinang Asri, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur itu.

Tim pemenangan atau tim kampanye daerah masing-masing capres terus bergerak merebut suara masyarakat. Bahkan ketiga paslon itu menargetkan kemenangan di atas 50 persen di Kota Gurindam.

Berbagi cara dilakukan tim sukses merayu warga. Ada yang kampanye dari pintu ke pintu, kampanye dialog, serta lewat sarana poster, spanduk, baliho hingga media sosial. Spanduk dan baliho paslon begitu mudah ditemukan di daerah itu, baik di jalan utama sampai gang sempit kompleks perumahan.

Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Kota Tanjungpinang sampai masa tenang terus bergerak memenangkan paslon nomor urut 01.

“Partai pengusung, relawan dan pendukung terus bergerak memenangkan AMIN di Tanjungpinang. Kami terus bergerak mencari dan mengawal suara,” ujar Bendahara TPD AMIN Kota Tanjungpinang, Yandi Andrian.

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tanjungpinang itu menyampaikan, caleg PKB setiap turun ke masyarakat terus mengkampanyekan pasangan AMIN. “Target kami di atas 50 persen suara di Tanjungpinang, ada peluang itu,” katanya.

Yandi juga menegaskan komitmen mereka dalam menjaga pemilu ini berjalan dengan damai, jujur dan adil. “Itu cita-cita kita bersama untuk menyukseskannya,” katanya.

Lanjut, kata Yandi, masyarakat diminta memilih capres dan caleg yang objektif dengan figur yang punya gagasan dan mempunyai kemampuan untuk wakil rakyat. “Datang ke TPS, gunakan hak pilihnya, jangan sampai golput, sayang tak digunakan hak pilih karena ini lima tahun sekali,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) O2 Prabowo-Gibran Kota Tanjungpinang, Saroni mengatakan, sejauh ini koalisi dan relawan terus bergerak di lapangan mengorbitkan pasangan Prabowo-Gibran. Disamping itu, ada juga pertemuan dengan tokoh etnis, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. “Kami menargetkan lebih dari 50 persen suara di Tanjungpinang,” ujarnya.

Lanjut katanya, pasangan Prabowo-Gibran juga berkomitmen menciptakan pesta demokrasi ini berjalan damai. Menurutnya, jika semua paslon menjalankan aturan yang ada, maka pemilu dapat terlaksana dengan baik dan damai.

“Lagian kami tidak pernah mempersoalkan paslon lain, kami hanya memikirkan paslon kami saja. Persoalan siapa yang menang urusan nanti, kami menang tak jemawa, kalah tetap legawa,” katanya.

Terpisah, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Kota Tanjungpinang, Andi Cori Patahudin menyampaikan, dalam tiga bulan terakhir terus bergerak ke masyarakat mengkampanyekan jagoannya. TPD juga bergandeng tangan dengan caleg PDI Perjuangan memperkenalkan paslon Ganjar-Mahfud ke masyarakat. “Target kami menang 58 persen di Tanjungpinang,” ujarnya.

Cori menuturkan, pesta demokrasi ini harus berjalan aman dan damai. Sesuai instruksi Tim Pemenangan Nasional, katanya, saat di lapangan tidak boleh bersenggolan atau saling menjelekkan paslon lain. “Itu visi misi kami dalam menjaga pemilu damai,” ujarnya.

“Cooling System”

Mewujudkan pesta demokrasi berjalan damai adalah tugas bersama. Bawaslu bersama Polri mengawasi dan mengantisipasi hal-hal yang dapat menimbulkan kegaduhan. Jika Bawaslu melakukan pengawasan kepada peserta pemilu. Polisi bergerak mencegah segala potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Kami terus melaksanakan ‘Cooling System’ agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan kondusif,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu.

“Cooling System” yang dimaksud menjaga dan mencegah potensi gangguan kamtibmas dengan melibatkan semua komponen bangsa. Kapolresta Tanjungpinang bahkan turun langsung bertatap muka dengan masyarakat lewat kegiatan “Coffe Morning” dan “Ngobrol Bareng”. Cooling system rutin dilaksanakan demi menjaga kamtibmas daerahnya.

“Sudah banyak dilakukan untuk cooling system mengajak masyarakat menggunakan hak pilih agar partisipasi pemilih tinggi di Tanjungpinang,” katanya.

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu saat “Ngobrol Bareng” bersama masyarakat di Kecamatan Tanjungpinang Timur. (Foto:Dok/Humas Polresta Tanjungpinang)

Ia mengimbau kepada para pendukung paslon tidak saling menjelekkan satu sama lain. “Kami mengajak semua masyarakat tetap berpegang teguh kepada Bineka Tunggal Ika, walaupun berbeda pilihan jangan sampai menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat,” kata Kombes Pol Ompusunggu.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Muhammad Yusuf mengatakan, sejauh ini proses kepemiluan berjalan dengan baik di Kota Gurindam. Ia menuturkan, pihaknya terus mengawasi pelaksanaan pemilu agar berjalan dengan damai.

“Alhamdulillah sejauh ini koordinasi masih bagus, terutama dengan polisi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Bawaslu terus mengawasi terhadap pelanggaran pemilu di tengah masyarakat. “Kami mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu agar berjalan aman dan damai,” kata Yusuf.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berbondong-bondong pada 14 Februari 2024 datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Ia menuturkan, telah berkoordinasi dengan semua stakeholder untuk mewujudkan pemilu damai di daerahnya.

“Kami berharap tingkat partisipasi pemilih besar, semakin besar tingkat partisipasi pemilih maka kedewasaan politik masyarakat Tanjungpinang semakin baik,” kata Hasan.

Komitmen Parpol

Parpol peserta pemilu juga berkomitmen mewujudkan pemilu damai di Kota Tanjungpinang. Pesta ini harus dijaga dari segala bentuk hal-hal yang dapat mencederai.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Tanjungpinang, Untung Budiawan menuturkan, pemilu harus diciptakan riang dan gembira, serta disambut dengan positif.

“Pada intinya adalah sama-sama menjaga Tanjungpinang dalam suasana aman dan damai, bersaing itu hal biasa tidak ada persolan, karena semua ingin berebut suara masyarakat dan kemenangan,” ujarnya.

Ia menuturkan, Partai Golkar mengedepankan bagaimana suasana tetap kondusif terjaga di Kota Tanjungpinang. Ia menginstruksikan kepada kader agar tidak menciptakan suasana yang sifatnya memancing keributan atau kegaduhan.

“Harapan kami pada 14 Februari tidak ada kerusuhan dan keributan segala macam. Silakan bersaing dengan cara-cara yang baik dan santun,” tegasnya.

Untung menegaskan, jika Partai Golkar diberikan amanah jadi pemenang akan bersama-sama membangun daerah lebih baik ke depan. “Kalaupun tidak tetap akan bersama-sama membangun dan memajukan Tanjungpinang lebih baik dari hari ini,” katanya.

Terpisah, Ketua DPC Partai Hanura Kota Tanjungpinang, Reni mengatakan, dalam pelaksanaan pemilu ini terpenting penyelenggara mengedepankan netralitas. “Ini penting agar pemilu terselenggara dengan adil dan damai,” katanya.

Reni menuturkan, semua pihak harus berpartisipasi, termasuk di dalamnya kader dan caleg Partai Hanura menciptakan pemilu damai. “Saya kira di Tanjungpinang pemilu selalu damai,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Amant Nasional (PAN) Kota Tanjungpinang, Saroni menegaskan, perhelatan ini adalah pesta yang harus dijalankan dengan tenang dan bergembira.

“Kami mengharapkan kepada kawan-kawan siapapun dia, bahwa ini (pemilu) adalah pesta, pesta itu harus tenang dan harus gembira. Jangan nanti ada suuzan yang bilang ini curanglah. Dijalankan saja sesuai aturan yang ada. Kalau itu sudah, maka amanlah,” katanya lagi.

Terima Hasil

Arah pesta demokrasi tahun ini digadang-gadang berlangsung panas. Maka dari itu, pesta ini harus dinikmati bersama-sama karena hanya sekali dalam lima tahun.

Berbeda pilihan adalah hal biasa. Namun, jangan menimbulkan perpecahan. Menang dan kalah mesti saling menghormati.

Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Kota Tanjungpinang, Endri Sanopaka mengatakan, pemilu adalah pesta rakyat untuk kepentingan bersama. Konsekuensi daripada demokrasi terbuka adalah siapa yang mendapatkan suara terbanyak, otomatis menjadi pemenang.

“Tentunya diharapkan semua pihak berbesar hati, ketika menang dia tidak jemawa dan ketika kalah dia tidak melakukan hal-hal menimbulkan situasi yang tidak baik,” katanya.

Endri mengajak apapun hasil pesta demokrasi tahun 2024 mesti diterima dengan lapang dada. Namanya kompetisi pasti yang menang dan kalah.

“Ini adalah pesta demokrasi, setiap orang punya peluang yang sama, hasilnya harus diterima apa adanya,” katanya.

Ia menekankan kepada masyarakat setelah pemilu agar kembali kepada keadaan semula tanpa mempersoalkan hal lain-lain.

“Saya pikir seluruh dunia akan melihat bagaimana Indonesia melaksanakan demokrasi luar biasa ini, tidak semua negara melakukan demokrasi seperti ini,” ujarnya lagi.

Dalam mewujudkan pemilu damai, kata dia, peran Polri juga vital. Pasalnya, tugas pokok dan fungsi polisi adalah menjaga keamanan, bagaimana situasi di dalam berjalan kondusif, bahkan mengantisipasi gangguan keamanan.

“Kita percaya kepada Polri untuk bisa menjaga keamanan, karena itu penting bagaimana semua situasi berjalan kondusif,” ujarnya.

Exit mobile version