Damkar Toapaya Bintan Catat 31 Kali Karhutla Sepanjang Awal Tahun 2022

Damkar Toapaya Bintan Catat 31 Kali Karhutla Sepanjang Awal Tahun 2022
Kondisi lahan pascakebakaran di Kampung Kangboy Dalam, Kecamatan Toapaya, Bintan, Kepri (Foto: Andri Dwi Sasmito)

Bintan – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Toapaya, Bintan, Kepulauan Riau mencatat 31 kali terjadi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di wilayah kerjanya sepanjang awal tahun 2022.

Kepala Damkar Toapaya, Makmur mengatakan, sepanjang Januari 2022 sampai harin ini Kamis (03/01), sudah 31 titik karhutla terjadi di wilayah kerja Damkar Toapaya, yakni Kecamatan Toapaya, Teluk Bintan dan Gunung Kijang. Namun, dari sekian banyak titik itu, paling parah kebakaran lahan di Kampung Kangboy Dalam, Desa Toapaya, Rabu (02/02).

“Kejadian Karhutla kemarin yang terbesar,” ujar Makmur di Bintan, Kamis.

Sebab, kebakaran itu diperkirakan api menghanguskan lahan sekitar 20 hektare. Api bisa padam, kata dia, sampai lima kali bolak-balik mengisi air dari mobil Damkar dengan kapasitas 6 ton atau 6.000 liter. Pasalnya, sejak siang, api baru dipadamkan pada pukul 20.30 WIB.

“Artinya, sudah 30 ton air dihabiskan untuk padamkan api di lahan itu,” katanya.

Baca juga: Marak Terjadi Karhutla, Kapolres Bintan: Kerahkan Bhabinkamtibmas Imbau Masyarakat Agar Tidak Bakar Lahan

Ia menuturkan, pihaknya selalu siaga dalam mengantisipasi peristiwa kebakaran. Terutama di musim kemarau sekarang ini.

“Personel kita hanya sembilan orang, dibagi menjadi tiga shift jaga,” ujarnya.

Dengan jumlah personel yang ada, kata Makmur, Damkar Toapaya masih membutuhkan tambahan personel agar lebih maksimal dalam bertugas.

“Karena kurang personel, kami harap pemerintah menambah personel baru agar cepat mengatasi kebarakan sewaktu-waktu terjadi,” ujarnya. (*)