Daya Beli di Pasar Kijang Meningkat Sejak Awal Ramadan

Pasar Barek Motor Kijang
Pembeli saat memilah sayur di Pasar Barek Motor, Kijang, Bintan, Kepri. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Daya beli di Pasar Barek Motor, Kijang, Kcamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau disebut meningkat sekitar 30 persen sejak awal Ramadan.

Artinya, omset pedagang di pasar itu menjadi bertambah alias meningkat.

Hal ini sudah dirasakan salah seorang pedagang di Pasar Barek Motor Kijang, Zamzami selama sepekan Ramadan 1443 Hijriah.

“Alhamdulillah, dari awal puasa daya beli masyarakt naik. Omset kita meningkat sekitar 30 persen,” kata Zamzami di Bintan, Minggu (10/4).

Kemungkinan, kata Zamzami, peningkatan daya beli dikarenakan harga kebutuhan pokok masih stabil alias normal di pasar.

Seperti harga cabai merah masih Rp50 ribu per kilogram, cabai rawit Rp45 ribu, harga cabai hijau Rp25 ribu per kilogram.

Baca juga: Petani Sukses Panen Jagung dari Program Aspirasi Dewan Bintan Fraksi Nasdem

Kemudian, harga bawang merah Jawa Rp28 ribu per kilogram, harga bawang birma Rp18 ribu per kilogram serta bawang putih Rp26 ribu per kilogram.

“Termasuk juga sayur kangkung masih Rp6 ribu per kilogram, kacang Rp6 ribu. Kalau sekarang harga timun Rp3 ribu per kilogram. Sebelumnya harga timun Rp5 ribu per kilogram,” sebut dia.

Berbeda dengan Katmini, seorang pedagang sayur di Pasar Barek Motor Kijang itu menyebutkan belum merasakan terjadi peningkatan daya beli.

Pasalnya, kunjungan pasar masih cendrung sepi di bulan suci Ramadan ini.

Artinya, daya beli masih lesu.

“Biasanya jam 12 barang sudah ada habis. Tapi, sekarang sampai sore jam 5 baru bisa pulang,” sebut Katmini.