BINTAN – Waka Polres Bintan, Kompol Amir Hamzah meminta kepada masyarakat, khususnya para orang tua agar menjaga anaknya supaya tidak terlibat perang sarung di bulan suci Ramadan.
Selain itu, Kompol Amir juga sudah mmeerintahkan para Bhabinkamtibmas untuk mendekati pemuka agama yang akan mengisi ceramah di masjid maupun surau. Tujuannya supaya memberikan imbauan kepada masyarakat termasuk para jemaah masjid maupun surau tidak melakukan kegiatan merugikan orang banyak.
“Salah satunya perang sarung,” kata Kompol Amir, Ahad 24 Maret 2024.
Ia menyampaikan, aksi perang sarung yang terjadi dapat membahayakan remaja. Pasalnya, sarung yang digunakan diselipkan batu maupun benda keras lainnya yang dapat mengakibatkan luka. “Itu yang kita khawatirkan,” ucap dia.
Baca juga: Perang Sarung Nodai Ramadan
Saat ini, lanjutnya, hanya memberikan peringatan saja terhadap remaja yang terlibat melakukan aksi perang sarung.
“Nanti, bisa jadi sanksi yang bakal akan diterapkan terhadap remaja terlibat perang sarung, yaitu bersih-bersih masjid atau sekolahnya. Kami menekankan bahaya kepada anak terhadap dampak dari perang sarung,” sebut dia. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
