IndexU-TV

Digigit Buaya saat Berwudu, Srimahwiyah: Bersyukur Bisa Selamat

Diterkam Buaya saat Berwudu, Srimahwiyah: Bersyukur Bisa Selamat
Srimahwiyah (42) korban disambar buaya saat di RSUD dr Murjani Sampit. Dia diterkam buaya saat mengambil air wudhu di sungai di depan rumahnya, Senin (23/5/2022) subuh. ANTARA/Norjani

SAMPIT – Srimahwiyah (42), bersyukur lolos dari maut usai digigit buaya saat berwudu di sungai tempat tinggalnya Jalan Binjai Desa Bagendang Tengah, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Ia selamat meskipun sempat ditarik hewan ganas itu hingga ke dalam sungai. Perempuan yang akrab disapa Sri menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB Senin (23/05). Saat itu dia sedang mengambil air wudu di sungai untuk salat Subuh.

“Saya sempat tiga kali dibawa tenggelam. Saat muncul ke permukaan saya berteriak. Saya bersyukur bisa selamat,” kata Srimahwiyah di Sampit, Selasa (24/05).

Saat itu dia sempat melihat benda mengambang tidak jauh dari tempatnya berwudhu. Dia tidak menyadari bahwa benda yang dikiranya batang pohon yang mengambang itu ternyata seekor buaya.

Tanpa diduga, buaya menerkam kaki kiri Sri. Satwa ganas itu langsung menariknya ke dalam sungai. Dia merasa sedikitnya tiga kali buaya yang panjangnya diperkirakan sekitar tiga meter itu menariknya ke dalam sungai.

Saat dia berteriak, beberapa warga datang ke lokasi namun tidak bisa berbuat banyak karena tubuhnya dibawa ke dalam sungai. Sri yang terus berusaha berontak akhirnya berhasil membuat buaya melepaskan gigitannya.

Sri langsung ditolong warga dan dilarikan ke puskesmas setempat. Sri kemudian dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan penanganan intensif pada luka di kaki kiri akibat gigitan buaya tersebut.

“Ini kaki saya masih sakit. Mudah-mudahan tidak ada masalah. Mudahan segera sembuh,” kata Sri usai menjalani pemeriksaan rontgen di rumah sakit.

Baca juga: Jasad Bocah Diterkam Buaya Ditemukan

Baca juga: Seekor Buaya Terperangkap di Kelong Nelayan Dievakuasi ke Minizoo Lagoi Bintan

Exit mobile version