TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, akan mengantisipasi kasus pneumonia misterius asal China masuk ke Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri menyampaikan, dengan adanya pemberitaan kasus tersebut, maka Dinkes Kota akan memantau dengan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).
“Kita akan pantau melalui sistem itu. Bukan hanya di Tanjungpinang, bahkan juga dipantau dari pemerintah pusat,” kata Elfiani Sandri saat dihubungi, Ahad 10 Desember 2023.
Ia menyebut, jika terjadi peningkatan kasus, pihaknya akan melakukan tindakan pencegahan di Kota Tanjungpinang dengan memasukan data diseluruh Paskes dan rumah sakit.
“Tapi untuk kasus pneumonia Misterius ini belum ada peningkatan sampai tingkat kekhawatiran tersebut. Namun kita tetap harus waspada,” ujarnya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui rilisnya meminta KKP untuk meningkatkan pengawasan terhadap orang, binatang dan barang di pelabuhan, bandar udara dan pos lintas batas negara, terutama bagi negara terjangkit.
Dari data WHO, adanya peningkatan pneumonia pada anak-anak sebesar 40 persen di Tiongkok Utara, dengan menyerang sistem pernafasan dan belum diketahui pasti penyebabnya.
