Disperindag Batam Ganti Brizzi ke Fuel Card

Disperindag Batam Ganti Brizzi ke Fuel Card
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Batam, Gustian Riau(Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Dinas Perindustrian dan Perdaganahan (Disprindag) Batam, Kepulauan Riau mengambil langkah tegas untuk mengganti kartu Brizzi ke Fuel Card dalam pendistribusian solar subsidi untuk tepat sasaran.

Pergantian itu menyusul penyegelan dua dispenser solar di dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Batu Aji dan Sagulung beberapa waktu lalu.

“Penggantian ini dilakukan agar pendistribusian solar subsidi di Kota Batam tepat sasaran,” kata Kepla Dinas Disprindag Batam Gustian Riau, Kamis, (03/03).

Gustian mengatakan, saat ini pengurusan kartu Fuel Card sudah bisa dilakukan. Untuk kartunya bisa diambil di 10 SPBU dan di kantor Disperindag Batam. Adapun 10 SPBU untuk pengambilan kartu diantaranya, SPBU 14294718 Raja Isa, SPBU 14294720 Batu aji, SPBU 14294722 Tiban, SPBU 14294730 Bengkong, SPBU 14294704 Seraya, SPBU 14294727 Plamo, SPBU 14294716 Kabil, SPBU 14294734 Bandara, SPBU 14294726 Tanjung uncang, dan SPBU 14294737 Piayu.

“Untuk pengurusan registrasi Fuel Card ini dilakukan via online melalui website https://fuelcard.retaildiv.com,” katanya.

Lanjut, kata Gustian, pemberlakuan kartu Fuel Card akan dilakukan segera mungkin.

“Diharapkan masyarakat bisa mengurusnya secara online. Tak ada lagi sistem offline. Dalam kurun waktu 30 hari, secara otomatis kartu Brizzi yang lama akan dinonaktifkan. Kami harapkan seluruh warga segera melakukan registrasi,” kata dia.

Gustian menjelaskan, Fuel Card dan Brizzi sebenarnya sama saja. Namun, menurutnya, banyak pengguna yang menyalahgunakan penggunaan kartu Brizzi.

“Mungkin selama ini banyak kendaraan yang mati pajak, lalu kendaraannya pindah tangan. Intinya ini untuk memastikan bahwa konsumen benar-benar nyata,” katanya.

Baca juga: Disperindag Batam Segel Dua SPBU di Batuaji dan Sagulung

Gustian mengatakan, ada sebanyak 6.300 kartu Brizzi yang lama, ada kemungkinan Fuel Card ini tidak sama jumlahnya seperti Kartu Brizzi.

“Terpenting, kuota solar subsidi kita di Batam cukup dan tepat sasaran,” katanya. (*)