Dorna Tolak Rencana Tim Pabrikan Husqvarna Turun di MotoGP

Tim pabrikan Husqvarna dengan joki Ayumu Sasaki dan KTM dengan rider andalannya Denis Oncu di balapan kelas Moto3. (Foto:MotoGP)

JAKARTA – Dorna Sports dikabarkan menolak rencana tim baru pabrikan Husqvarna turun di balapan kelas premier MotoGP.

Pabrikan Husqvarna merupakan bagian dari KTM Grup (Pierer Mobility) sama seperti pabrikan GasGas, yang kini telah menjadi peserta balapan MotoGP bersama Tim Tech3.

Sebelum, isu KTM Grup disinyalir punya rencana untuk menghadirkan tim ketiga. Maksudnya di luar tim Red Bull KTM Factory Racing, dan GasGas Tech3 Factory santer terdengar dalam tiga seri belakangan ini.

Adapun tujuan ide KTM adalah, untuk menempatkan bintang pembalap Moto2 saat ini yaitu Pedro Acosta rider Tim Red Bull KTM Ajo yang ingin balap di MotoGP 2024.

Bahkan rumornya, KTM akan menduetkan Pedro Acosta dan Marc Marquez (MM93) di tim baru tersebut. Dalam konteks ini, MM93 yang juga didikung minuman energi Red Bull sebagai sponsor pribadinya.

Namun bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta sebagai pemegang hak eksklusif penyelenggaraan MotoGP tidak mengizinkan ide KTM Grup itu.

Ezpeleta menjelaskan, bahwa jumlah 22 pembalap saat ini sudah dianggap cukup, dan bahkan menurutnya yang ideal itu 20 rider yang berada di grid start.

Faktanya, Ducati sudah fix masih perpanjang kontrak Tim Gresini Racing untuk musim depan (2024). Jadi Ducati tetap menurunkan 8 petarung musim depan.

Baca juga: Yamaha Dekati Alex Rins untuk Gantikan Franco Morbidelli

Sementara, Ducati saat ini masih menjadi tim terkuat di lintasan dengan menurunkan motor terbanyak lewat satu tim pabrikan dan tiga tim satelit dengan total 8 pembalap.

Sementara, rivalitas balapan MotoGP saat ini dikuasai tiga pabrikan Eropa yakni Ducati, KTM, serta Aprilia. Sedangkan pabrikan Jepang, Honda-Yamaha sedang dalam keterpurukan karena tidak mampu mengimbangi kecepatan motor-motor Eropa.

Akhirnya, sejumlah rider andalan pabrikan Jepang seperti Marc Marquez, Joan Mir (Repsol Honda). Kemudian Alex Rins dan Takaaki Nakagami (LCR Honda), serta Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) tak mampu bicara di lintasan.

Bahkan untuk menembus finish di urutan lima besar saja sangat sulit, karena kalah kencang dengan pacuan pabrikan Eropa.

Sementara, tim pabrikan Ducati Lenovo semakin menunjukkan dominasinya lewat rider Francesco Bagnaia yang merupakan juara MotoGP 2022 lalu. Kini masih memimpin klasemen pembalap.

Kemudian ada rider kuat tim satelit Ducati, yakni Jorge Martin (Pramac Racing) dan Marco Bezzecchi (VR46 Racing) yang kerap mengisi persaingan grid terdepan.

Dikuti rider Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder dan Jack Miller kemudian rider Aprilia Racing yakni Aleix Espargaro dan Maverick Vinalaes.

Baca juga: Dall’Igna Tolak Keras Dorna Sports Soal Konsesi Honda-Yamaha Agar Kompetitif