Tanjungpinang, Ulasan.co – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tanjungpinang menggelar Nikah Massal tahun 2021 di Hotel Comforta, Kamis (8/6).
Sekretaris DP3APM Kota Tanjungpinang Lindawati dalam laporannya menjelaskan, dari 19 orang pasangan nikah massal terdapat 10 orang pasangan yang lolos administrasi dan verifikasi peserta nikah massal. Ia menambahkan bahwa nikah massal tersebut bertujuan untuk membantu warga Tanjungpinang yang belum bisa melangsungkan pernikahan. Sementara peserta nikah massal tersebut berasal dari 3 kecamatan yakni Tanjungpinang Kota, Bukit Bestari, dan Tanjungpinang Timur.
“Tujuannya adalah membantu warga kota Tanjungpinang yang belum bisa melangsungkan pernikahan, kegiatan ini sebagai bentuk bukti kepedulian Pemkot Tanjungpinang kepada masyarakat Kota Tanjungpinang untuk melangsungkan pernikahan. Adapun rincian peserta nikah massal yaitu 2 dua pasang dari KUA Kecamatan Tanjungpinang Kota, 4 pasang dari KUA Kecamatan bukit Bestari dan
4 pasang dari KUA Kecamatan Tanjungpinang Timur, ” jelasnya.
Lanjutnya, dari jumlah 10 orang pasangan yang mengikuti nikah massal tersebut, ada satu pasangan yang berhalangan hadir karena mengikuti permasalahan keluarga. Selain itu, untuk pembiayaan nikah massal tahun 2021 menggunakan DPA OPD DP3APM Kota Tanjungpinang tahun anggaran 2021.
Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma S,IP yang membuka secara langsung pernikahan massal mengatakan, pelaksanaan pernikahan memiliki arti yang sangat penting, pernikahan adalah cermin bagi pelakunya dalam membangun spritual antara laki-laki dan perempuan.
“Saya menilai ini merupakan suatu kegiatan yang positif, pernikahan sesuai hukum negara sangat penting karena menyelamatkan anak anak dalam mendapatkan haknya yaitu akte anak, penyelenggaraan nikah massal ini begitu penting dengan tujuan melindungi hukum yang kuat bagi keluarga dan anak,” ujarnya.
Ia pun mengucap terima kasih kepada Kadis DP3APM yang telah menggelar beberapa kali nikah massal.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kadis DP3APM yang telah menggelar beberapa kali sejak tahun 2013 pernikahan massal dimana sebelumnya pernah dilaksanakan di Asrama Haji sebelum Pandemic melanda,” jelas Rahma.
Selain itu, Rahma juga mengapresiasi Kantor Urusan Agama dan Kemenag Kota Tanjungpinang. Ia berharap seluruh peserta akan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah.
“Saya ucapkan apresiasi yang setinggi tingginya kepada KUA, Kemenag yang hadir semuanya, kelebihan pada nikah massal kali ini sangat berbeda karena biasanya seperti biasa pada umumnya namun hari ini dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, saya berharap kepada seluruh peserta semoga menjadi keluarga sakinah mawadah dan warahmah,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan, sembilan peserta nikah massal tersebut menggunakan pakaian adat Nusantara, sesuai dengan tradisi adat Melayu dan sebelum memasuki ruangan para peserta mengikuti berbalas pantun.
Pelaksanaan Nikah Massal tersebut dipandu oleh perwakilan Kantor Kementrian Agama Kota Tanjungpinang dan disaksikan langsung Wali kota Tanjungpinang, Ketua DPRD Tanjungpinang, Sekda Kota Tanjungpinang, Asisten, Staff Ahli, Kadis DP3APM Kota Tanjungpinang, Camat, lurah dan OPD Se kota Tanjungpinang. (Din)