BATAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akan menggelar sidang paripurna pergantian antar waktu (PAW) Azhari David Yolanda dari Fraksi Partai NasDem, Rabu (15/03) besok.
Sekretaris DPRD Kota Batam, Aspawi Nangali mengatakan, semua proses untuk PAW sudah selesai, termasuk soal balasan surat dari Gubernur Kepri, terkait rencana PAW ini.
“Besok sidangnya. Kemarin baru turun suratnya, makanya PAW sudah bisa dilakukan,” katanya, Selasa (14/3).
PAW itu merupakan buntut dari penetapan Azhari sebagai tersangka kasus narkoba. Oleh sebab itu, Azhari digantikan pemilik suara terbanyak pada pemilihan sebelumnya.
Ia menjelaskan berdasarkan surat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, hasil rekapitulasi suara pada pemilu 2019 di Dapil IV yang meliputi Sekupang dan Belakangpadang, Azhari memperoleh 6.151 suara. Sedangkan Rival Pribadi memperoleh 3.915 suara.
“Atas hal tersebut, makanya PAW ini terselenggara,” sebutnya.
Aspawi menyebutkan paripurna ini dihadiri Ketua DPD Partai NasDem Batam Amsakar Achmad. Ia menjelaskan pengambilan sumpah jabatan akan dilakukan di ruang rapat utama, Rabu (15/03) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Hasil Pleno KPU, Rival Pribadi Gantikan Azhari di DPRD Batam
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Rival Pribadi pengganti Azhari David Yolanda sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
“Sudah kita pleno kan tadi. Baru saja selesai,” kata Ketua KPU Batam, Martius, Selasa (28/02).
Ia menjelaskan, pleno itu merujuk pada surat DPRD Batam dan juga Partai NasDem beberapa waktu lalu.
Usai pleno itu, KPU akan menyurati kembali DPRD Batam dengan memberikan rekomendasi nama Rival Pribadi sebagai pengganti Azhari David Yolanda.
“Hari ini kita surati DPRD kembali. Kita menjawab soal perihal PAW (pergantian antar waktu). Sesuai dengan surat mereka karena Rival pemilik suara tertinggi kedua,” tuturnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
