BATAM – DPRD Kota Batam menggelar rapat paripurna dengan agenda pengumuman dan penetapan calon pimpinan definitif DPRD Kota Batam periode 2024-2029 di ruang sidang utama DPRD Batam, Kamis 12 September 2024.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD Batam, Asnawati Atiq, turut dihadiri oleh Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Batam, Muhammad Rudi, serta Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Asnawati mengatakan, bahwa usulan pimpinan definitif DPRD akan segera ditetapkan oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.
“Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, Gubernur Kepri akan menetapkan usulan pimpinan definitif DPRD ini,” ujarnya.
Asnawati menjelaskan, pihaknya telah menerima nama-nama calon pimpinan dari empat partai dengan suara terbanyak pada Pileg yang digelar pada Februari 2024 lalu.
Fraksi Partai Nasdem mengusulkan Muhammad Kamaluddin sebagai Ketua DPRD Kota Batam, sementara fraksi Partai Gerindra mengusulkan Aweng Kurniawan untuk posisi Wakil Ketua I. Kemudian, fraksi Partai Golkar mengajukan Yunus Muda sebagai Wakil Ketua III. Sementara fraksi PDIP belum mengajukan calon untuk posisi Wakil Ketua II.
Muhammad Kamaluddin, yang diusulkan sebagai Ketua DPRD Kota Batam periode 2024-2029, menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan pemerintag daerah.
“DPRD akan menjalankan fungsi legislasi, budgeting, dan monitoring dengan tetap berkoordinasi dengan Pemda untuk memajukan Batam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berpesan agar calon pimpinan DPRD tetap bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.
Ia menekankan bahwa kolaborasi yang baik antara DPRD dan Pemkot Batam akan mempercepat pembangunan Batam dalam lima hingga enam tahun ke depan.
“DPRD harus sejalan dengan pemerintah daerah dalam menyelaraskan pembangunan,” kata Rudi.