California – Jalan utama kota jaman “demam emas” yang bersejarah di California dipenuhi reruntuhan bara api pada Kamis (05/08), beberapa jam setelah Api Dixie, kebakaran hutan terbesar di negara bagian itu, melalap kota Greenville di Pegunungan Sierra Nevada.
Para pemadam pada hari itu masih berjuang mematikan api di kota itu, sekitar 260 kilometer ke utara dari Sacramento, setelah Api Dixie mengamuk pada malam sebelumnya.
Gambar-gambar mengerikan dari pusat kota yang terbakar menyebar, memperlihatkan jalur utama Greenville kuno yang dipenuhi tumpukan abu, puing dan asap yang membubung.
Melihat gambar-gambar itu penduduk setempat menjadi emosional.
“Kami kehilangan Greenville malam ini. Dan tak ada kata-kata tentang bagaimana kami di pemerintahan belum mampu menyelesaikan tugas ini,” kata Doug LaMalfa, anggota DPR AS dari daerah itu, dalam sebuah unggahan video.
Greenville yang berpenduduk 800 jiwa didirikan lebih dari 150 tahun yang lalu saat tambang-tambang emas di sekitarnya menarik para pendatang dan pedagang ke kota dengan pemandangan indah di Lembah Indian itu.
“Kampung halamanku yang unik dan indah berubah jadi kota hantu tadi malam,” tulis Meg Upton, reporter di Plumas News, dalam sebuah artikel daring.
Baca juga: California Utara Diguncang Gempa 5,9 Magnitudo
Api Dixie telah mengamuk di kawasan itu selama tiga pekan, membakar 130.000 hektare dan baru 35 persen yang dapat dipadamkan hingga Kamis, kata para pejabat.
Kebakaran itu hanyalah satu di antara belasan kebakaran hutan di negara bagian itu.