Duh! Hutan Lindung Bintan Timur Dibangun Paving Blok

Duh! Hutan Lindung Bintan Timur Dibangun Paving Blok
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau memasang paving blok di jalan RT03/RW03, Gang Melati Dua, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur (Foto: Andri Dwi Sasmito)

Bintan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, Kepulauan Riau memasang paving blok di kawasan hutan lindung di jalan RT03/RW03, Gang Melati Dua, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur.

Paving blok itu dikerjakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bintan 2021 sebesar Rp177 juta.

Kepala Dinas Perkim Bintan, Juni Rianto menjelaskan, kegiatan pemasangan paving blok berasal dari pokok pikiran salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan.

“Tentunya, pasti ada usulan dari masyarakat sesuai kebutuhan di wilayah tersebut,” kata Juni Rianto, Jumat (19/11).

Semua usulan terkumpul di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Bintan sebagai Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.

Supaya kegiatan tersebut ditangani hingga dikerjakan oleh Dinas Perkim terkait kegiatan pemasangan paving blok.

Setelah selesai dibahas di tim Badan Anggaran (Banggar), Dinas Perkim sebagai dinas teknis langsung melakukan survei terhadap kegiatan yang akan dikerjakan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Masuk Hutan Lindung, Warga Bintan Timur Minta Pemutihan Lahan

Survei yang dilakukan hanya melihat hingga menghitung luas hingga panjang sesuai anggaran yang sudah diperuntuhkan kisaran Rp177 juta.

“Kami melaksanakan yang sudah diusulkan. Kalau ada aspek, seperti hutan lindung, kami tidak tahu,” sebut dia.

Terkait pemasangan paving blok ini disambut baik oleh warga setempat.

Rasyid, mewakili warga Gang Melati Dua merasa senang dengan adanya pemasangan pavling blok di tempat tinggalnya. Dibangunnya akses jalan itu tidak lagi berlubang hingga licin.

“Sebelumnya, jalan itu sangat rawan, karena banyak masyarakat yang sering jatuh, karena tergelincir di jalan ini. Ya, kami warga disini yang mengajukan ke bapak anggota dewan kita,” ujar Rasyid. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *