BINTAN – Puluhan road barrier beton ditumbangkan orang tak dikenal (OTK) di simpang empat Jalan Lintas Timur, Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pantauan ulasan.co, Jumat 17 Mei 2024, sedikitnya 28 road barrier beton bewarna kuning tumbang di persimpangan tersebut. Bahkan ada road barrier beton terlihat pecah.
Padahal road barrier beton itu dipasang pemerintah bersama kepolisian untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalul lintas di simpang empat Jalan Lintas Timur tersebut.
“Saya tidak tau siapa yang menumbangkan itu (road barrier beton). Yang saya tau, itu sudah tumbang pagi tadi,” terang seorang warga setempat, Ruli di Bintan.
“Jangan lah dirusak seperti ini. Pasang dan menutup simpang empat itukan bagus. Cegah tidak kecelakaan kembali. Biasanya kecelakaan rutin terjadi. Alhamdulillah, sudah tidak ada dengar lagu kecelakaan di jalan itu,” sebut dia.
Kondisi itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan, Mohd Insan Amin merasa kecewa atas perbuatan masyarakat yang sudah menumbangkan road barrier beton di simpang empat Jalan Lintas Timur terusan menuju Korindo.
Pemasangan road barrier beton, salah satu upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebab, wilayah itu rawan kecelakaan lalu lintas.
“Pemerintah sayang dengan masyarakat. Makanya, kita tutup simpang empat tersebut,” ucap Insan Amin.
Menumbangkan road barrier beton, menurut dia, merupakan perbuatan kriminal, karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.
“Pastinya pengendara menerobos pembatas jalan yang sudah ditutup. Ini yang sangat membahayakan pengguna jalan lainnya,” ujarnya.
Baca juga: Tiga Simpang Jalan Lintas Timur Bintan Ditutup Water Barrier Semen
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat serta pengguna jalan untuk mentaati rambu lalulintas yang sudah dibuat pemerintah dengan Satlantas Polres Bintan.
“Jangan di rusak, patuhi rambu lalulintas demi keselamatan,” sebut dia. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News