Dukung MotoGP Mandalika, Fasilitas di Bandara Lombok Praya Sudah Dibenahi

Mandalika
Sejumlah ofisial WSBK 2021 saat tiba di Bandara Lombok Praya, NTB. (ANTARA/HO-AP I)

Jakarta – Dukung ajang MotoGP 2022 Sirkuit Mandalika, Angkasa Pura I telah selesai membenahi sejumlah fasilitas di Bandara Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat.

Pembenahan sejumlah fasilitas bandara itu, untuk menyambut kedatangan peserta, ofisial tim serta penonton ajang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat bulan Maret 2022.

Pengembangan Bandara Lombok Praya tersebut, mencakup perluasan terminal penumpang, perluasan apron, perpanjangan landas pacu (apron), dan pengembangan fasilitas kargo.

“Dengan pengalaman menyambut peserta, ofisial, penonton, dan penanganan kargo ajang WSBK 2021. Kami yakin penyambutan untuk ajang MotoGP tahun ini dapat berjalan lancar,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (09/01).

Saat ini terminal penumpang Bandara Lombok telah diperluas menjadi 43.501 meter persegi,dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun.

Sebelumnya, terminal penumpang luasnya yang hanya 24.123 meter persegi dengan kapasitas 3,25 juta penumpang per tahun.

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, Kebutuhan Akomodasi Wisatawan Jadi Prioritas

Apron Bandara Lombok kini dapat menampung 16 pesawat, dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body.

Sedangkan landas pacunya siap untuk mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777.

Sebagai informasi, landas pacu sepanjang 3.300 meter yang dimiliki Bandara Lombok merupakan landas pacu terpanjang nomor lima di Indonesia.

Selain mempersiapkan dari sisi konektivitas udara, Angkasa Pura I juga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi potensi risiko yang mungkin terjadi dan dapat mempengaruhi kelangsungan perhelatan tersebut, seperti kelebihan kapasitas, cuaca buruk yang menyebabkan pesawat tidak dapat mendarat.

Adapun konsep mitigasi tersebut, adalah One Day Trip dalam Triangle Area Bandara Lombok-Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali – Bandara Juanda Surabaya, yang mencakup berbagai upaya mitigasi seperti reposisi parkir pesawat, jika terjadi kelebihan kapasitas pada konfigurasi parkir pesawat di apron Bandara Lombok.

Juga alternate aerodrome jika Bandara Lombok tidak beroperasi akibat cuaca buruk atau hal-hal yang berpotensi menghalangi landas pacu, serta berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait usulan penambahan jumlah pesawat maskapai, fleet management, rotasi pesawat, kesiapan operator ground handling yang melayani rute-rute triangle tersebut.

Angkasa Pura I juga memanfaatkan momen MotoGP 2022, untuk turut mempromosikan UMKM Nusa Tenggara Barat (NTB) di Bandara Lombok.

Promosi itu melalui kerja sama antara Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTB dengan anak perusahaan perseroan, yaitu Angkasa Pura Supports, yang membantu menyediakan layanan berskala internasional untuk layanan dan keamanan bukan hanya di bandara tetapi juga di Mandalika.

“Dukungan layanan logistik dan ritel juga diberikan oleh Angkasa Pura Logistik dan Angkasa Pura Retail yang menjadi daya dukung untuk Bandara Lombok,” katanya.