JAKARTA – Bursa transfer pembalap MotoGP musim 2025 jelang balapan seri Jerez, Spanyol 2024 akhir pekan ini kian memanas.
Kabar yang berhembus, pabrikan Honda Racing Corporation (HRC) mengincar pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales untuk MotoGP 2025.
Honda dan Yamaha saat ini tengah berbenah di garasinya untuk kembali kompetitif di grid depan. Sebab, motor Honda RC213V dan Yamaha YZR-M1 jadi yang ‘terburuk’ di musim 2024 ini.
Namun tak dipungkiri, kedua pabrikan asal Jepang tersebut memiliki finansial yang kuat. Mereka akan memanfaatkannya untuk mencari rider baru, dengan iming-iming gaji tinggi.
Melansir dari Aficiondevortiva, Tim Repsol Honda tertarik mendatangkan Maverick Vinales yang kontraknya berakhir tahun 2024 ini bersama Aprilia Racing. Sementara Honda tak memperpanjang kontrak untuk Joan Mir.
Dalam pemberitaan Aficiondevortiva, HRC sanggup menggaji Vinales di angka 10 juta Euro atau setara Rp173 miliar per musim. HRC tengah mencari rider baru, yang mampu mengembangkan Honda RC213V ke depannya.
Meski Maverick Vinales sejauh ini belum menunjukkan akan kemampuan dalam hal pengembangan motor, akan tetapi secara performa, rider asal Spanyol tersebut menunjukkan tren positif.
Salah satu contoh paling nyatanya terjadi di MotoGP Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Vinales yang membubuhkan pole position, mengkonversikannya menjadi kemenangan, baik di sesi sprint dan main race.
Wajar jika kemudian Honda tertarik untuk menggaet bekas pembalap Monster Energy Yamaha ini. Sementara Aprilia Racing sebelumnya telah menyatakan, bertekad mempertahankan Vinales.
Dalam laporan yang sama, Honda tidak memperpanjang kontrak pembalap asal Spanyol yakni Joan Mir setelah MotoGP musim 2024 ini berakhir.
Dengan demikian, Honda akan mencari pemimpin baru untuk mengembalikan pabrikan Jepang itu ke puncak kejayaan pasca ditinggal Marc Marquez. Joan Mir dikabarkan bakal hengkang ke balapan World Superbike (WSBK) musim 2025.
