BINTAN – Empat kecamatan di wilayah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau masih bertahan di zona merah dengan risiko tinggi penularan COVID-19.
Berdasarkan update data COVID-19 Kabupaten Bintan, Senin (21/03), empat Kecamatan yang masih bertahan zona merah, yakni Kecamatan Toapaya, Kecamatan Bintan Timur, Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Gunung Kijang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni menyampaikan, di wilayah Kecamatan Toapaya masih memiliki 28 kasus, Kecamatan Bintan Timur sebanyak 62 kasus, Kecamatan Bintan Utara masih 41 kasus, dan Kecamatan Gunung Kijang masih 25 kasus.
Sebelumnya tepatnya pada Selasa (08/03), kasus COVID-19 di wilayah Kecamatan Bintan Utara sebanyak 103 orang, di Kecamatan Bintan Timur sebanyak 118 kasus, di wilayah Kecamatan Toapaya sebanyak 36 kasus, dan di wilayah Kecamatan Gunung Kijang sebanyak 35 kasus.
“Tren kasus COVID-19 menurun,” ucap dr Gama di Bintan, Selasa (22/03).
Kemudian, di wilayah kecamatan lainnya sudah berubah warna zona pandemi COVID-19. Ada yang berubah warna zona merah menjadi orange, dari zona orange menjadi kuning.
Seperti terlihat di wilayah Kecamatan Telok Sebong dari zona merah menjadi zona orange. Karena masih memiliki 29 kasus COVID-19.
Di wilayah Kecamatan Sri Koala Lobam dari zona merah berubah warna kuning. Sebab, masih punya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 5 orang.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Teluk Bintan masih bertahan di zona orange. Karena kasus COVID-19 hanya 15 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kemudian, di wilayah Kecamatan Tambelan dari zona orange berubah warna menjadi zona kuning, karena kasus aktif tinggal 5 orang.
Dua wilayah kecamatan lainnya, masih bertahan di zona kuning, yaitu di wilayah Kecamatan Mantang dan Bintan Pesisir.
“Sekarang kasus aktif di wilayah Kecamatan Bintan Pesisir 2 orang, di wilayah Kecamatan Mantang tinggal 3 orang,” ujarnya. (*)
