HELSINKI – Pemerintah Finlandia akan mengusir dua diplomat Rusia dan tidak meneruskan visa salah satu di antaranya karena invasi Rusia terhadap Ukraina.
Pada Jumat (8/4) pagi, Presiden Finlandia Sauli Niinisto meminta dukungan maksimal negara-negara Barat untuk Ukraina dalam pertempuran Kiev melawan yang Rusia sebut sebagai operasi khusus.
Sebelumnya, sejumlah negara juga melakukan langkah serupa, di antaranya Italia yang mengusir 30 diplomat Rusia lantaran masalah keamanan.
Baca juga: Jepang Pertimbangkan Pembatasan Impor Batubara Rusia
Kemudian, Denmark mengusir 15 diplomat Rusia, Austria (4) dan Jepang (8) sebagai buntut dari konflik Rusia-Ukraina tersebut. Aksi itu menyusul Belgia, Belanda, dan Irlandia yang lebih dulu mengusir puluhan diplomat Rusia.
Rusia pun menyatakan kepada Amerika Serikat bahwa pihaknya akan mengusir sejumlah diplomat Amerika sebagai pembalasan atas pengusiran yang dilakukan AS terhadap staf perutusan Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menurut laporan Interfax.
Kantor berita itu juga mengutip pernyataan kementerian luar negeri Rusia kepada Amerika Serikat bahwa tindakan-tindakan yang bermusuhan terhadap Moskow akan mendapat balasan.