KARIMUN – Bakal calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Muhammad Firmansyah dan Ery Suandi mengeluarkan surat terbuka.
Di dalam surat tersebut, Firman dan Ery menyebutkan “kami ditinggalkan, kami tetap bertahan dengan kesetiaan”. Kendati demikian mereka tetap optimistis untuk maju di Pilkada Kabupaten Karimun tahun 2024.
Disampaikan di surat tersebut, mereka memiliki kebulatan tekad dan derapan langkah-langkah serta niat baik untuk memajukan dan mensejahterakan warga Kabupaten Karimun untuk lima tahun ke depan.
“Kami telah meluruskan niat dan menetapkan hati untuk meneruskan yang baik, memperbaiki yang kurang melaui ide dan gagasan membuat pembaharuan di Karimun yang kita cintai,” tulis surat terbuka itu.
Sementara itu, Firmansyah menyebutkan dirinya telah mengabdi sebagai ASN selama 33 tahun lebih, dengan semangat dan dedikasi untuk warga Karimun, di tengah segala keterbatasan yang ada.
“Namun untuk lebih banyak lagi berbuat, berbakti, berjuang untuk warga, saya memilih mundur sebagai ASN dan maju sebagai Calon Bupati, agar bisa berbuat lebih banyak lagi. Saya ingin melakukan pengabdian yang lebih luas sebagai pengambil kebijakan, agar kita seluruh warga dapat meraih dan merasakan kesejahteraan,” kata Firman.
Sementara Ery Suandi yang telah dua periode menjadi legislatif di Provinsi Kepri telah bertekad untuk mundur sebagai legislatif menuju eksekutif bersama Firmansyah.
“Dan Kami berdua bukanlah berambisi mengejar-ngejar jabatan, semua ini karena banyaknya permintaan dan dorongan dukungan warga. Kami sadar bahwa memimpin adalah menderita sebagaimana pepatah yang di kutip H Agus Salim,” kata Ery.
“Setiap yang memimpin juga akan diminta pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT. Ini juga akan menjadi beban berat bagi kami jika di percaya untuk memimpin. Namun yakin dan percaya, bahwa tidak ada satupun niat kami untuk membohongi atau menipu warga baik saat ini ataupun saat memimpin,” sambung dia.
Menurut dia, menghadapi kontestasi pilkada harus menghadapi dinamika politik yang tidak terlepas dari manuver dan intrik.
Namun meski demikian, pasangan tersebut tetap berkomitmen untuk bersama-sama dan tidak saling meninggalkan atau bertukar pasangan.
“Kami menjaga komitmen kami dengan kesetiaan walau hari ini kami merasakan ada gelombang dan goncangan. Begitulah kami, dan juga tidak akan saling meninggalkan warga terutama jika di beri amanah oleh warga memegang kekuasaan,” tulis surat Firman dan Ery.
Berikut lanjutan lengkap surat terbuka yang disampaikan keduanya:
Banyak orang dalam politik saling meninggalkan dan bertukar-tukar pasangan di anggap menjadi hal biasa atau kebiasaan. Tapi bagi kami itu tidak etis. Kami dapat merasakan bagaimana rasanya ditinggalkan.
“Di tinggal” partai politik pun kami juga tetap bersama-sama, walaupun kata orang banyak bahwa tidak ada kesetiaan dalam politik. Tapi kami tunjukkan hari ini bahwa kesetiaan dan kebersamaan di dalam politik menjadi kunci penting dalam perjuangan.
Bagi kami, “di tinggal” Partai politik, artinya itu kita belum mendapatkan kepercayaan. Walaupun kita mendengar ada upaya-upaya agar kami tidak dapat maju dan berlayar.
Kita dengar ada upaya-upaya dan keinginan di dalam gelanggang kekuasaan, ada yang ingin menciptakan “2 pasang” kandidat, sehingga kami harus “di korbankan”.
Dahsyatnya goncangan kepada kami ini tentunya dapat dirasakan oleh warga. “Tiket-tiket” masuk gelanggang pun tidak dapat kami terima terlihat gamblang di sosial media. Itulah cobaan bagi kami ketika menghadapi prahara diujung pendaftaran.
Insyaaallah masih ada partai politik yang percaya kepada kami berdua sebagai pasangan untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh warga penghuni Kabupaten Karimun.
Baca juga: Giliran PKB Beri Rekomendasi ke Iskandarsyah dan Rocky di Pilkada Karimun 2024
Dan kami masih membuka diri kepada Partai politik yang percaya untuk merubah arah dan memberikan dukungan kepada kami hingga saat waktunya pendaftaran masuk gelanggang pemenangan pada pilkada 2024 ini.
Kepada seluruh warga, doakan selalu kebersamaan kita hari ini, demi masa depan kita semua dan seluruh penghuni bumi berazam. Insyaa Allah Saya Muhammad Firmansyah dan Ery Suandi, kita pasti berlayar. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
