IndexU-TV

Penumpang Roro Telaga Punggur Terlantar, Keluhkan Sistem Ferizy

kapal roro
Kapal Roro saat sandar di Pelabuhan ASDP Punggur, Batam, Kepulauan Riau. (Foto: ulasan.co)

BATAM – Sejumlah calon penumpang di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Kota Batam, Kepulauan Riau, terlantar akibat tidak dapat memperoleh tiket penyeberangan kapal Roro.

Mereka keluhkan sistem pembelian tiket lewat aplikasi Ferizy. Sebab, tiket itu sudah habis meski baru pukul 12.00 WIB.

Diketahui, sistem e-ticketing melalui Ferizy ini baru diluncurkan beberapa hari lalu. Namun, tampaknya belum semua penumpang mendapatkan informasi yang memadai.

Salah satu calon penumpang, Ali Akbar menyampaikan kekecewaannya saat tidak bisa memesan tiket, padahal telah mencoba sejak sehari sebelumnya melalui website Ferizy.

“ASDP memang menyampaikan bahwa tiket harus dibeli sehari sebelumnya lewat Ferizy, tetapi banyak penumpang yang tidak tahu,” ujar Ali kepada ulasan.co pada Ahad 25 Agustus 2024.

Ali mengungkapkan,  bukan dirinya saja mengalami masalah ini. “Ada sekitar enam hingga 10 mobil yang tidak bisa menyeberang. Bahkan ada penumpang yang sakit, tapi tetap diminta menunggu,” ungkapnya.

Selain itu, ia menyoroti sikap pengelola pelabuhan yang menyarankan calon penumpang untuk menunda keberangkatan hingga esok hari tanpa memberikan solusi yang jelas.

“Kami tinggal di Bintan dan Tanjungpinang, kalau disuruh pulang besok, kami harus menginap di mana? Besok kami harus bekerja,” keluhnya.

Ali juga mengkritik minimnya sosialisasi penggunaan aplikasi Ferizy yang dianggap menyulitkan masyarakat, terutama mereka yang tidak terbiasa dengan teknologi.

“Banyak yang belum tahu soal sistem baru ini,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Ali juga menyoroti penurunan frekuensi jadwal penyebrangan kapal Roro setelah diberlakukannya sistem Ferizy, dari yang sebelumnya setiap jam menjadi dua jam sekali.

“Ini jelas menyulitkan masyarakat,” tegasnya.

Baca juga: Barang Penumpang Kapal Roro Digeledah, Bea Cukai: Pengawasan Barang Impor

Ia berharap pihak ASDP Telaga Punggur lebih menerapkan sistem yang solutif dan meningkatkan sosialisasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Hingga berita ini diturunkan, ulasan.co masih menunggu tanggapan dari pihak ASDP Pelabuhan Telaga Punggur terkait permasalahan ini. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version