KARIMUN – Keinginan Yova Apriazir untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Karimun di Pilkada 2024 terhenti karena tidak mendapatkan rekomendasi dari partai politik.
Sebelumnya Yova digadang-gadang akan berpasangan dengan calon Bupati Karimun Ing Iskandarsyah.
Namun berdasarkan rekomendasi yang keluar dari parpol pengusung, Iskandarsyah akhirnya bersanding dengan Rocky Marciano Bawole sebagai calon Wakil Bupati Karimun.
Menanggapi hal tersebut, Yova membantah ditinggalkan oleh Iskandarsyah. Menurut Yova, dirinya telah berdiskusi dan berkomunikasi dengan Iskandarsyah.
Bahkan dirinya sama sekali tidak merasa kecewa dan tidak ada beban. Yova menyebutkan telah menganggap Iskandarsyah dan Rocky sebagai saudara.
“Mereka seperti abang saya, dan menganggap saya sebagai adik. Komunikasi sama bang Rocky sampai dengan hari ini lancar, tidak pernah ada dendam ataupun perselisihan. Terus terang untuk pribadi saya sangat mendukung Iskandarsyah-Rocky. Meskipun saya mundur selangkah demi Karimun yang lebih baik kedepannya,” papar Yova.
Sebelumnya, ASN Pemprov Kepri itu telah mendaftar ke DPD NasDem untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati Karimun.
“Kami bertemu Sekretaris Bappilu DPP. Dan, sebelumnya kami juga ada bincang apabila tidak dapat rekomendasi Iskandar harus manuver mencari pasangan yang layak,” sebut dia.
Dengan begitu, Yova mengambil hikmah atas keputusan dari parpol. Bahkan Ia menganggap hadiah dari sang kuasa.
“Mungkin yang di atas masih menginginkan saya untuk menjadi PNS yang harus di jalani sekarang. Kecuali kalau sudah berhenti barangkali itu ada rasa kecewa,” ungkapnya.
Baca juga: Maju di Pilkada Karimun, Yova Siap Lepas Status ASN
Kendati demikian, ia masih siap untuk maju sebagai calon kepala daerah Kabupaten Karimun pada Pilkada selanjutnya.
“Jika masyarakat Karimun masih menginginkan di periode selanjutnya, saya siap,” ucapnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
