TANJUNGPINANG – Gubernur Kepri Ansar Ahmad melakukan lawatan luar negeri tepatnya ke Istambul Turki, 15-22 Oktober 2022. Kunjungan tersebut mendapat sorotan masyarakat, mengingat kondisi keuangan Kepri tidak baik.
“APBD kita ini kan defisit. Belum lagi itu, gaji guru honorer atau Pegawai Tenaga Kependidikan (PTK) non-ASN sampai sekarang belum dibayarkan,” kata politikus Kepri yang minta namanya tidak dicantumkan kepada Ulasan.co, Sabtu (16/10) malam.
Ansar diagendakan ke Turki selama 8 hari. Ia memenuhi undangan acara Capacity Development yang dikoordinir Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dalam suratnya, Kemenko Perekonomian menyebutkan, biaya perjalanan, akomodasi, dan hal lain yang timbul dari penyelenggaran capacity development ditanggung oleh DIPA Kegiatan Pemerintah Provinsi Kepri.
“Seberapa penting acara itu, untuk saat ini lebih penting memikirkan kondisi Kepri,” kata sumber Ulasan.co.
Pantauan Ulasan.co, harga tiket pesawat Jakarta-Turki mencapai puluhan juta. Jika merujuk harga tiket maskapai penerbangan Emirates, biaya pergi-pulang mencapai Rp63juta. Ditambah hotel dan lainnya, perjalanan Ansar ke Turki ditaksir ratusan juta.
Belum lama ini, Ansar juga melakukan perjalanan luar negeri, tepatnya ke Thailand dan Singapura.
Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan tak memberikan jawaban saat dikonfirmasi tadi malam.