IndexU-TV

General Motors Ajukan Izin Penggunaan Mobil Tanpa Setir

General Motors
Logo GM terlihat di Pabrik Perakitan General Motors Lansing Grand River di Michigan, 26 Oktober 2015. (REUTERS/Rebecca Cook)

Jakarta – Produsen mobil Amerika Serikat (AS) General Motors (GM), ajukan petisi untuk perizinan membangun dan menggunakan kendaraan tanpa kendali atau setir (Otonom) kepada regulator AS.

Pengajuan itu melalui unit teknologi otonom GM yakni Cruise, saat ini tengah mengembangkan kendaraan tanpa kendali manusia seperti roda kemudi, pedal rem.

Dikutip Reuters, Sabtu (19/2), Cruise mengatakan, dalam sebuah unggahan blog bahwa pihaknya meminta izin untuk menyebarkan Cruise Origin yang tidak memerlukan fitur seperti setir untuk beroperasi dengan aman.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), memiliki wewenang memberikan petisi mengizinkan sejumlah kendaraan untuk sementara beroperasi di jalan AS yang tidak memerlukan kontrol manusia.

“Pengajuan petisi ini menandakan bahwa Cruise dan GM siap untuk membangun dan menyebarkan Origin di Amerika,” tulis Cruise, yang mengatakan akan memperluas pilihan mobilitas bagi orang-orang yang secara tradisional, untuk menghadapi hambatan transportasi yang dapat diandalkan termasuk manula dan tunanetra.

Baca juga: BRIN Bikin Mobil Listrik Otonom MEVi–TDS

The Origin, yang dikembangkan dengan GM dan investor Cruise Honda Motor, memiliki dua kursi panjang yang saling berhadapan yang dapat memuat empat penumpang dengan nyaman.

“Produksi diharapkan akan dimulai pada akhir 2022, di Detroit di pabrik GM dengan kendaraan dikirim pada 2023,” kata Cruise.

Cruise dan GM pertama kali mengungkapkan pada Oktober 2020 mereka, dan berencana untuk meminta persetujuan dari NHTSA dalam beberapa bulan untuk menyebarkan Cruise Origin.

Pada tahun 2018, GM mengajukan petisi kepada NHTSA untuk mengizinkan mobil yang dibangun di atas Chevrolet Bolt tanpa roda kemudi, atau pedal rem di jalan AS.

Namun pada akhir tahun 2020, GM mencabut petisi tersebut.

NHTSA, yang menghabiskan 15 bulan meninjau petisi GM pertama sebelum mencari komentar publik, menolak berkomentar Jumat.

Exit mobile version