Gerhana Matahari Hibrid di Tanjungpinang Hanya Terlihat Sebagian

Gerhana Matahari Hibrid
BMKG Tanjungpinang saat memantau Gerhana Matahari Hibrid. (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANGGerhana Matahari Hibrid hanya terlihat sebagian atau mencapai 10 persen di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (20/04).

Hal itu disampaikan Prakirawan, Hayu Nur Mahron, saat ditemui di Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang.

Mahron mengatakan, Gerhana Matahari Hibrid di Tanjungpinang hanya kelihatan di angka 0,3 dengan durasi yakni dua jam delapan menit.

“Berbeda dengan daerah timur yang dapat terlihat gerhana matahari penuh, di Tanjungpinang hanya sebagian,” katanya.

Ia menyebut, sedikitnya intensitas terlihatnya Gerhana Matahari Hibrid dikarenakan lokasi geografis.

“Puncaknya itu ada di Pulau Biak, Papua dan di Tanjungpinang tadi dapat terlihat pada pukul 09:50 sampai jam 10:10 WIB. Durasinya tak terlalu lama juga, setelah itu tertutup awan,” lanjutnya.

Baca juga: BMKG Ungkap Cara Melihat Gerhana Matahari Hibrid Hari Ini

Menurutnya, fenomena Gerhana Matahari Hibrid merupakan fenomena langka dan cukup lama untuk dapat melihat fenomena tersebut.

“Walau berulang tapi cukup lama. Saya kurang tahu ni pastinya terakhir kapan,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News