Gubernur Kepri Berhasil Tuntaskan Pelayanan Transportasi Laut Maupun Darat

Bentor
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menggunakan becak motor listrik bantuan Kemenhub untuk wisata Pulau Penyengat. (Foto: Diskominfo Kepri)

 

Kadishub Kepri
Kadishub Kepri Junaidi saat berbincang dengan warga di Ponton Apung Pelabuhan Pantai Indah Kijang. (Foto: Dok Junaidi)

Masyarakat Apresiasi Kinerja Kadishub Kepri

Masyarakat tradisional, Kijang Kota sangat mengapresiasi kinerja Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Riau (Kepri) Junaidi.

Rasa bangga tersebut, disampaikan saat warga mendampingi Kadishub saat meresmikan Ponton Apung Pelabuhan Pantai Indah di Jalan Barek Motor Kijang, yang sudah bisa dimanfaatkan masyarakat pesisir di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), mulai Selasa 12 Desember 2023.

Aktivitas pelabuhan terlihat ramai. Penambang pompong sudah menurunkan hingga membawa penumpang dari ponton apung yang dibangun pemerintah tersebut. Masyarakat dapat naik turun di pelabuhan menuju Desa Kelong hingga Desa Numbing dari Kijang.

“Alhamdulillah, pelabuhan kita sekarang sudah bagus. Terima kasih ke pemerintah sudah bangun ponton apung ini. Terimakasih juga buat Bapak Gubernur dan Kadishub Provinsi, Pak Junaidi,” kata Handoko, salah seorang warga Kecamatan Bintan Timur saat dijumpai di ponton apung Pelabuhan Pantai Indah Kijang.

Ponton Apung Pelabuhan Pantai Indah
Ponton apung sudah difungsikan di Pelabuhan Pantai Indah Kijang berada di Jalan Barek Motor Kijang, Bintan, Kepri. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

Ramli, salah seorang penambang kapal pompong Desa Numbing juga tampak menyambut baik adanya Ponton Apung tersebut. Ia menyebut, pelabuhan baru tersebut sudah dimanfaatkan warga di pesisir Bintan Timur sejak dua hari belakangan ini.

Sebelumnya, Ramli menaikkan dan menurunkan penumpang yang hendak ke Desa Numbing melalui Pelabuhan Perikanan Kijang.

“Alhamdulillah, bagus. Kita pun senang dengan adanya ponton apung ini. Karena mudah untuk turunkan penumpang yang mengalami sakit dari Desa Numbing ke rumah sakit,” ucap Ramli.

Senada dengan Ati, penambang Desa Kelong menilai ponton apung yang dibangun cukup bagus. “Mudah untuk turun naik penumpang. Karena ponton apung ini ikut air laut pasang surut. Sebelumnya, kita harus pakai manjat naik ke pelabuhan saat air laut surut,” sebut dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Junaidi mengaku, masyarakat Pantai Indah Kijang, menyambut baik dengan adanya ponton apung tersebut.

“Alhamdulillah masyarakat sangat senang, karena biasanya mereka kesulitan untuk menaiki pompong jika tidak ada ponton apung ini,” kata Junaidi.

Dishub Kepri
Dishub Kepri meninjau kesiapan Nataru di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban. (Foto: Dokumen Junaidi)

Dishub Kepri Jamin Pelayanan Nataru Berjalan Normal

Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Riau (Kepri) meninjau kesiapan Pelabuhan Penyebrangan ASDP Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.

Kepala Dishub Kepri, Junaidi, terjun langsung untuk memastikan tidak adanya kendala selama mudik hari besar Keagamaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024. Ia menjamin pelayanan dan kenyaman para penumpang berjalan normal.

Junaidi mengatakan, ada beberapa catatan untuk penyelenggara jasa penyeberangan ASDP harus disempurnakan lagi untuk pendaftaran sistem online.

“ASDP persiapannya sudah 100%, lintasan antar provinsi disepakati kendaraan digunakan sistem online seperti tahun sebelumnya, dengan menyempurnaan,” kata Junaidi.

Menurutnya, persiapan yang matang dan didukung dengan sistem yang tepat, dapat mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi karena libur Nataru.

“Libur Nataru ini kemungkinan akan padat karena berbarengan dengan libur sekolah hingga 6 Januari 2024,” ucapnya.

“Selain itu perlu dicermati pula kondisi cuaca, kewaspadaan terhadap Covid-19 di perbatasan Batam, Tanjungpinang dan Karimun, serta jadwal kampanye Pemilu 2024,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau (Kepri), Dini Kusumahati Damarintan mengatakan, momentum Nataru dimulai 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

Ia menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan lintas instansi dan stakholder untuk menyambut momen Nataru dengan pelayanan yang baik.

Pelayanan yang dimaksud seperti, pendirian posko terpadu di Pelabuhan Punggur,Batam dan di Pelabuhan Tanjung Uban, Bintan. “Ini merupakan kolaborasi yang pertama kali di Kepulauan Riau, demi pelayanan terbaik kepada masyarakat” ucap dia.

 

Kamera Etle di Tanjungpinang. (Foto: Dok Ulasan)

Dishub Siapkan Tilang Elektronik Etle di Batam dan Tanjungpinang

Dinas Perhubungan berkolaborasi dengan Polda Kepulauan Riau (Kepri) resmi menerapkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), pada 22 September 2022. Tilang elektronik itu sudah beroperasi di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang pada September 2023.

Penerapan tilang elektronik jenis ETLE statis maupun mobile tahap awalnya dilakukan masa uji coba selama 30 hari.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Riau Junaidi, menegaskan penerapan tilang ektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) ini, sebagai wujud komitmen Pemprov Kepri dalam mendukung tertib berlalu lintas saat berkendara di Jalan Raya.

Junaidi menekankan, pemasangan kamera ETLE itu kolaborasi Polri dan Dishub Kepri. “Jadi yang kita berikan itu ada dua. Satu di Batam, dekat Nagoya dan satu lagi ada di Tanjungpinang,” ucapnya.

Ia menambahkan, meski saat ini Dishub Kepri baru memasang satu kamera di Tanjungpinang, nantinya akan ditambah beberapa kamera lagi setelah mendapatkan hasil evaluasi dari semua stakeholder.

“Nanti setelah evaluasi dengan Dirlantas dan Satlantas Polresta Tanjungpinang, maka akan kita tambah,” tuturnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News