IndexU-TV

Gubernur Kepri Launching Gesa Buana  Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak saat Persalinan

Gubernur Kepri
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat melaunching Gerakan Sayang Ibu dan Anak (Gesa Buana). (Foto: Ardiansyah)

TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad melaunching Gerakan Sayang Ibu dan Anak (Gesa Buana) guna mengurangi angka kematian ibu dan anak saat persalinan di wilayah tersebut.

Ansar mengatakan, program tersebut akan memfokuskan terhadap menekan angka kematian ibu dan anak saat melahirkan.

“Jadi kita tekankan kepada kabupaten kota agar fokus dan serius mencegah hal tersebut,” kata dia di Tanjungpinang, Kamis 30 Mei 2024.

Ia menambahkan, dengan adanya posyandu Holistik, dapat difungsikan sebagai pelayanan kesehatan di tingkat bawah karena pada prinsipnya untuk mencegah.

“Semoga program seperti ini harus lebih banyak, dan angka kematian anak dan ibu terus menurun,” ujarnya.

Sementata itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Mohamad Bisri mengatakan, pada tahun 2023 angka kematian ibu dan anak secara nasional mencapai 189 ribu kematian.

Baca juga: Gubernur Kepri Wacanakan Bangun Flyover Simpang Melayu Kota Piring Tanjungpinang

Ia menyebut penurunan angka kematian ibu dan anak harus ditekan setiap tahunnya dan dilakukan pencegahan risiko persalinan.

“Kebanyakan beberapa kasus karena memang tidak mengetahui risiko persalinan,” ucap Bisri.

“Alhamdulillah kalau untuk di Kepri angkanya turun untuk 2023, bayi berjumlah 37 kasus dan ibu 98 kasus. Kalau statistiknya dari 100 ribu kelahiran 98-nya meninggal,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version